Page 156 - Buku SKI XI MA
P. 156

beberapa gedung lainnya tergusur saat proyek pembangunan Monumen Nasional (Monas) dimulai.
                        Pada pertemuan di gedung Deca Park tersebut, secara mufakat disepakati H. Anwar Tjokroaminoto
                        sebagai ketua Yayasan Masjid Istiqlal.
                               Pada tahun 1953, Panita Pembangunan Masjid Istiqlal, melaporkan rencana pembangunan
                        masjid itu kepada kepala negara. Presiden Soekarno menyambut baik rencana tersebut, bahkan akan
                        membantu  sepenuhnya  pembangunan  Masjid  Istiqlal.  Kemudian  Yayasan  Masjid  Istiqlal  disahkan
                        dihadapan notaris Eliza Pondaag pada tanggal 7 Desember 1954.
                               Presiden Soekarno mulai aktif dalam proyek pembangunan Masjid Istiqlal sejak dia ditunjuk
                        sebagai Ketua Dewan Juri dalam Sayembara maket Masjid Istiqlal yang diumumkan melalui surat
                        kabar dan media lainnya pada tanggal 22 Februari 1955. Melalui pengumuman tersebut, para arsitek
                        baik perorangan maupun kelembagaan diundang untuk turut serta dalam sayembara itu.
                               Terjadi perbedaan pendapat mengenai rencana lokasi pembangunan Masjid Istiqlal. Ir. H.
                        Mohammad  Hatta  (Wakil  Presiden  RI)  berpendapat  bahwa  lokasi  yang  paling  tepat  untuk
                        pembangunan Masjid Istiqlal tersebut adalah di Jl. Moh. Husni Thamrin  yang  kini  menjadi lokasi
                        Hotel Indonesia. Dengan pertimbangan lokasi tersebut berada di lingkungan masyarakat Muslim dan
                        waktu itu belum ada bangunan di atasnya.
                               Sementara itu, Ir. Soekarno (Presiden RI saat itu) mengusulkan lokasi pembangunan Masjid
                        Istiqlal di Taman Wilhelmina, yang di dalamnya terdapat reruntuhan benteng Belanda dan dikelilingi
                        oleh  bangunan-bangunan  pemerintah  dan  pusat-pusat  perdagangan  serta  dekat  dengan  Istana
                        Merdeka.  Hal  ini  sesuai  dengan  simbol  kekuasaan  keraton  di  Pulau  Jawa  dan  daerah-daerah  di
                        Indonesia  bahwa  masjid  harus  selalu  berdekatan  dengan  kraton  atau  dekat  dengan  alun-alun,  dan
                        Taman  Medan  Merdeka  dianggap  sebagai  alun-alun  Ibu  Kota  Jakarta.  Selain  itu  Soekarno  juga
                        menghendaki  masjid  negara  Indonesia  ini  berdampingan  dengan  Gereja  Katedral  Jakarta  untuk
                        melambangkan semangat persaudaraan, persatuan dan toleransi beragama sesuai Pancasila.(sumber  :
                        https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Istiqlal)

                        Catatan  :  Setelah  membaca  kisah  di  atas,  tunjukkanlah  nilai-nilai  positif  yang  anda  dapatkan  dari
                        kisah di atas


                    Tugas dan Kegiatan

                    1. Tugas Kelompok
                      a.  Buatlah Essai tentang berdirinya organisasi-organisasi Islam di Indonesia di Buku

                         Catatan
                      b.  Buatlah  Media  Power  Point  yang  memuat  materi  peranan  organisasi-organisasi

                         Islam  dalam  melakukan  pembaruan  dalam  bidang  pendidikan,  sosial  dan

                         keagamaan, kemudian dipresentasikan di depan kelas.
                    2. Tugas Individu

                       a.  Tuliskan cerita singkat biografi para pendiri organisasi Islam di Indonesia.
                       b.  Carilah  beberapa  hasil  pembaruan  di  Indonesia  yang  dilakukan  oleh  organisasi-

                         organisasi Islam dengan mengisi kolom di bawah ini :

                            No.            Nama Organisasi                  Pembaruan di Indonesia
                             1

                             2
                             3

                             4









               142 SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS XI
   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161