Page 7 - FISIKA MATEMATIKA TRASFORMASI KOORDINAT_Neat
P. 7
1.2. Deskripsi Singkat Materi
Dalam memecahkan persoalan-persoalan Fisika atau untuk
menerangkan makna fisis dari suatu fenomena, pemilihan sistem koordinat
merupakan salah satu tahapan yang paling menentukan. Hal ini disebabkan
karena ketepatan dalam memilih suatu sistem koordinat dapat memberikan
kemudahan bagi kita, yakni dengan membuat permasalahan menjadi
terlihat lebih sederhana. Sebagai contoh sederhana adalah mengenai
pembahasan gerak melingkar. Jika kita memilih menggunakan sistem
koordinat siku atau kartesis, maka permasalahan yang kelihatannya
sederhana tersebut berubah menjadi relatif rumit dan sebaliknya, persoalan
tersebut akan menjadi jauh lebih sederhana jika kita bekerja dengan
menggunakan sistem koordinat kutub atau polar. Tetapi hal ini berbeda jika
kita meninjau kasus partikel yang jatuh bebas dalam bidang dua dimensi
misalnya. Penggunaan koordinat polar justru akan memperumit masalah
dan akan jauh lebih mudah jika diselesaikan dengan menggunakan sistem
koordinat kartesis.
Di lain pihak, untuk memodelkan suatu persoalan secara umum,
misalnya dengan memformulasikan persamaan diferensial yang terkait,
kadang kita masih memanfaatkan sistem koordinat yang lazim digunakan,
seperti sistem koordinat kartesis. Tetapi, sebagaimana dicontohkan di atas,
ketika kita dihadapkan dengan suatu persoalan dengan simetri tertentu
maka kita dituntut untuk mengubah sistem kartesis ke sistem lainnya.
Operasi untuk mengubah sistem koordinat tersebut dinamakan sebagai
”transformasi koordinat”.
2