Page 47 - ELKM SSI Validasi Kedua Fix_Neat
P. 47

Lanjutan isu . . .



                 Butiran-butiran  silika  ini  ditaburkan  di  sejumlah
          permukaan  es  dimana  butiran  silika  ini  dapat  memantulkan

          sinar matahari. Berdasarkan percobaannya di danau Minnesota,

          butiran silika ini berhasil membuat es 20% lebih reflektif atau
          cukup mampu menunda proses pencairan es. Namun proyek ini

          masih memiliki beberapa permasalahan seperti butiran-butiran

          kaca  yang  dapat  menyebar  dengan  cepat  serta  efisiensi  dari
          proyek ini. Hal ini juga tidak memecahkan masalah mengenai

          jumlah gas rumah kaca yang dihasilkan.


                 Kita  ketahui  bahwa  es  mencair  secara  spontan  dalam

          semua  keadaan  jika  suhu  di  atas  0°C.  Mencairnya  es  dari

          keadaan padat menjadi cair merupakan suatu perubahan fisika.
          Namun  dalam  termokimia,  es  mencair  karena  es  menyerap

          kalor  dari  lingkungan  sehingga  sistem  mengalami  kenaikan
          suhu.  Reaksi  ini  disebut  reaksi  endoterm.  Adapun  reaksinya

          adalah sebagai berikut.


                               H O (s)→ H O (l)                           ∆H°  =  6,01 kJ
                                                   2
                                  2


                 Energi yang diserap oleh sistem akan menyebakan moleku-
          molekul di dalam es semakin tidak teratur dan menyebar yang

          kemudian mengubah wujud es dari padat menjadi cair. Besaran

          ketidakteraturan  suatu  sistem  dalam  termodinamika  disebut
          sebagai entropi.







                                    Isu sosial ilmiah (SSI) adalah permasalahan

                                    yang didasarkan pada  konsep-konsep ilmiah
                                    terkait  dengan  dimensi  sosial  karena

                                    sifatnya yang kontroversial.







         E-LKM SSI Termodinamika Kimia
                                                                                                             47
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52