Page 24 - 2100008034_Andini Ika Saputri_Modul PrakTekPemb
P. 24
• Hipertiroidisme Adrenal (Cushing's Syndrome): Kelenjar
adrenal menghasilkan hormon kortisol berlebihan, yang
dapat menyebabkan peningkatan berat badan, tekanan darah
tinggi, perubahan kulit, dan gejala lainnya.
4) Gangguan Hormonal Reproduksi:
• Sindrom Ovarium Polikistik (SOP): Terjadi ketika kelenjar
ovarium tidak berfungsi dengan normal dan menghasilkan
tingkat hormon yang tidak seimbang, menyebabkan
gangguan menstruasi, jerawat, pertumbuhan rambut
berlebihan, dan sulit hamil pada wanita.
• Hipogonadisme: Kelenjar reproduksi (ovarium pada wanita
dan testis pada pria) tidak menghasilkan cukup hormon
seksual, yang dapat menyebabkan gangguan perkembangan
seksual dan rendahnya libido.
5) Gangguan Pertumbuhan:
• Gagal Pertumbuhan: Terjadi ketika hormon pertumbuhan
tidak diproduksi dalam jumlah yang cukup oleh kelenjar
pituitari, yang dapat menyebabkan keterbatasan
pertumbuhan pada anak-anak.
• Akromegali: Terjadi ketika kelenjar pituitari menghasilkan
hormon pertumbuhan berlebihan setelah masa pubertas,
yang menyebabkan pertumbuhan berlebihan pada berbagai
bagian tubuh.
6) Gangguan pada Kelenjar Hipofisis:
Adenoma Hipofisis: Tumor jinak pada kelenjar pituitari yang dapat
mengganggu produksi dan pelepasan hormon dari kelenjar pituitari,
menyebabkan ketidakseimbangan hormonal.
16