Page 22 - 2100008034_Andini Ika Saputri_Modul PrakTekPemb
P. 22
• Hipotalamus: Terletak di dasar otak, hipotalamus menghasilkan
hormon pelepas dan hormon penghambat yang mengontrol
pelepasan hormon dari kelenjar pituitari.
• Kelenjar Pituitari (Hipopituitarisme): Kelenjar pituitari, atau
kelenjar master, terdiri dari lobus anterior (adenohypophysis)
dan lobus posterior (neurohypophysis). Kelenjar ini
menghasilkan berbagai hormon yang mengendalikan kelenjar
endokrin lainnya dalam tubuh.
2) Sistem Hormon Tiroid:
Tiroid: Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid, yaitu tiroksin (T4)
dan triiodotironin (T3), yang mengatur metabolisme tubuh,
pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi organ lainnya.
3) Sistem Hormon Paratiroid:
4) Kelenjar Paratiroid: Terletak di belakang tiroid, kelenjar paratiroid
menghasilkan hormon paratiroid yang mengatur keseimbangan
kalsium dan fosfat dalam tubuh.
5) Sistem Hormon Adrenal:
Kelenjar Adrenal: Kelenjar adrenal terdiri dari korteks adrenal (bagian
luar) dan medula adrenal (bagian dalam). Korteks adrenal
menghasilkan hormon kortikosteroid seperti kortisol, yang terlibat
dalam respons stres dan regulasi metabolisme. Medula adrenal
menghasilkan hormon epinefrin (adrenalin) dan norepinefrin, yang
terlibat dalam respons "fight-or-flight".
6) Sistem Hormon Pankreas:
Pankreas: Pankreas menghasilkan hormon insulin dan glukagon, yang
mengatur kadar gula darah dan metabolisme karbohidrat.
7) Sistem Hormon Reproduksi:
• Kelenjar Ovarium (pada wanita): Kelenjar ovarium
menghasilkan hormon estrogen dan progesteron yang terlibat
dalam regulasi siklus menstruasi, perkembangan seksual, dan
fungsi reproduksi pada wanita.
14