Page 5 - Renungan El Bethel - Oktober2022
P. 5
SUKACITA MELEBIHI KELIMPAHAN
SU K A CI T A M ELEBIH I K ELIM P A H A N
Engkau telah memberikan sukacita kepadaku, lebih banyak dari pada mereka ketika mereka
kelimpahan gandum dan anggur.
Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya Tuhan,
yang membiarkan aku diam dengan aman.
Mazmur 4:7-8
Bacaan: Mazmur 3-4
tu
a
i
ituasi sekeliling pemazmur di ayat nats ini sama dengan situasi dari Mazmur 3. Sekalipun
i
s
demikian, di dalam mazmur ini, ratapan menjadi nyanyian keyakinan untuk mengungkapkan
Skelegaan pemazmur. Nada tenang tentram di sepanjang mazmur ini merupakan hasil dari
pengalaman akan pertolongan Allah pada masa lalu. Sebagaimana Allah memberikan ketenangan
di dalam pengalaman sebelumnya (Mazmur 3), terdapat keyakinan bahwa Dia kembali akan
memberikan ketenangan yang sama. Ayat 8 mengaitkan mazmur ini dengan doa di malam hari.
Daud menghadapi banyak peperangan semasa pemerintahannya. Peperangan pertamanya
adalah melawan Goliat yang ukurannya berlipat-lipat kali besarnya. Pergumulan Daud selama
peperangan tidak bisa dipungkiri masih adanya ketakutan meskipun Daud mengetahui bahwa
ada Allah yang besar di pihaknya. Namun kedagingan dan sifat kemanusiaannya yang ini masih
harus terus dikalahkan supaya yang tinggal hanyalah kepercayaan akan Tuhan dan tinggal tenang
dalam hadirat-Nya, tidak perlu lagi merasa kuatir.
Ketenangan inilah yang sulit didapatkan ketika hidup jauh dari Tuhan. Peperangan terus kita alami
setiap hari, peperangan melawan kedagingan, ketakutan. Untuk memenangkan ketenangan dan
kepercayaan akan Tuhan membutuhkan usaha yang luar biasa. Kadang ego manusia, merasa
pintar, dan bisa mengerjakan semua dengan kekuatan sendiri, justru malah membuat kepercayaan
akan Tuhan menjadi semakin menjauh. Tuhan dan diri pribadi menjadi persaingan luar biasa.
Ketenangan ini hanya bisa kita dapatkan ketika kita meletakkan semuanya di hadapan Tuhan dan
biarkan Dia bekerja memenangkan setiap peperangan-peperangan di hidup kita. Mazmur 72:21-
23 "Ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya, aku dungu dan
tidak mengerti, seperti hewan aku di dekat-Mu. Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang
tangan kananku".
PERENUNGAN
Dari ketenangan timbul sukacita yang mengalir melebihi kelimpahan gandum dan anggur.
Melebihi kelimpahan karena haus dan lapar yang terpuaskan.
Apakah sumber sukacitamu?
DOA SENIN
“Tuhan, ajari kami untuk memiliki ketenangan di dalam-Mu. Ampuni jika seringkali kami
mengandalkan kepintaran dan kemampuan kami sendiri. Kami mengerti bahwa kemenangan
SENIN
kami hanya ada di dalam-Mu.”
(Rosi) 3 OKTOBER 202
3 DESEMBER 2021
2