Page 6 - Renungan El Bethel - Oktober2022
P. 6
I
L
M
K
I
,
AK
M
H
E
U
ANAN
LAD
I
H
S
E
N
T
U
T
E
K
KETELADANAN ISHAK, MEMILIH UNTUK
M
N
G
ALAH
E
!
MENGALAH!
Ia pindah dari situ dan menggali sumur yang lain lagi, tetapi tentang sumur ini mereka tidak bertengkar. Sumur
ini dinamai Rehobot, dan ia berkata: “Sekarang TUHAN telah memberikan kelonggaran kepada kita, sehingga kita
dapat beranak cucu di negeri ini.
Kejadian 26:22
Bacaan: Kejadian 26:15-25
i isah ini menarik, Ishak sebenarnya sedang mengalami kelaparan di negeri asalnya, ia harus
s
a
h
pindah ke tempat dimana Tuhan suruh. Awalnya Ishak berpikir akan ke Mesir, tetapi Tuhan
Kberkata ‘jangan, tinggalah dimana Tuhan suruh’, ketika Ishak taat, tiba-tiba semua pekerjaan
tangannya diberkati, langkah kakinya disertai Tuhan sehingga berhasil! Bahkan ketika mereka
menggali sumur yang telah lama ditimbun, ditutup! Air membual atas sumur itu!
Ada kejadian yang menarik sekali, ketika dia berhasil, maka ada kecemburuan, iri hati dan pertengkaran
karena itu semua, gembala Gerar berkata pada gembala Ishak bahwa itu adalah air mereka, dan yang
luar biasa, Ishak mau mengalah, pergi menggali "sumur lain". Disinipun Tuhan menyertai Ishak sehingga
"sumur lain" ini membual! Diberkati! Ada kehidupan disana! Dan lagi-lagi, Ishak memilih untuk mengalah
ketika terjadi pertengkaran dan keributan lagi karena perebutan air sumur ini. Menarik sekali ternyata
kata ‘Esek’ ini artinya "pertengkaran" dan "penindasan", artinya Ishak dan gembalanya ditindas, diusir.
Sedangkan kata ‘Sitna’ artinya "kedengkian" berkaitan erat dengan iri, dengan kecemburuan, dengan
ketidaksukaan karena "keberuntungan orang lain" (KBBI)
Saya percaya, Ishak bukan hanya taat kepada kehendak Tuhan, tapi dia menghindari pertengkaran,
keributan, dia menghindari iri hati, Ishak mengalah! Ishak menjaga hatinya!
Amsal 20:3 (FAYH) Menghindarkan pertikaian adalah suatu tindakan yang terhormat. Hanya orang bebal
sajalah yang berkeras ingin bertengkar.
Amsal 20:3 (VMD) Orang yang tidak mau bertengkar patut dihormati. Setiap kebodohan dapat memulai
perkelahian.
Semakin hari, semakin saya merasa Tuhan sedang memberikan garis bawah yang cukup tentang
menjaga hati, menjauhi pertengkaran, menjaga diri dari iri hati. Ada kalimat yang orang Jawa punya
"nerima ing pandum" menerima setiap pemberian dengan lapang dada, semua sudah diatur Tuhan.
Ishak tidak mempertahankan "hak" nya, dia melepaskannya, dia memilih menyingkir, dan lihatlah betapa
Tuhan sangat mencintai dia, sehingga di sumur yang baru pun, ada air yang membual, ada kehidupan
disana! Ishak menamainya Rehobot! Tempat yang luas! Lalu mendirikan mezbah di Bersyeba, yang artinya
berkelimpahan air!
Mungkin dalam hidup kita, ada orang-orang yang berusaha menutup pelayanan, karir, koneksi, berkat,
dan lain-lain, tapi ingat, kita harus tetap fokus melihat setiap janji Tuhan dalam hidup kita, mendengar
arahan-Nya, taat melakukan kehendak-Nya dan fokus menjaga hati kita. SELASA
PERENUNGAN
SELASA
Jauhi pertengkaran, jauhi iri hati, maka di tempat yang sepertinya kita dikucilkan, dibuang pun Tuhan akan
tetap memberikan air yang membual! Memberikan berkat-Nya! Penyertaan-Nya! Karena sesungguhnya
bukan tempatnya yang mempengaruhi berkat kita, tapi keberadaan Tuhanlah faktor utamanya!
Mari terus belajar mengerti hati Tuhan, terus berjalan dalam ketaatan, terus menjaga hati kita, maka kita
akan mengalami penyertaan Tuhan luar biasa! 4 OKTOBER 202
DOA
“Tuhan tolong supaya setiap dari kami mendapatkan damai sejahtera sehingga bisa tetap tenang dan benar
mengambil keputusan dalam hidup kami, sekalipun mungkin ada banyak penindasan, kecurangan, dan
lain sebagainya yang kami sedang hadapi. Kami percaya bahwa yang paling penting adalah keberadaan 2
Tuhan dalam hidup kami. Haleluya. Amin.”
(Priambodo)