Page 29 - Renungan El Bethel - Desember 2022
P. 29

BERHAL
                                                                       TI
                                                   A HA
                  BERHALA HATI




                  Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.
                  Mazmur 73:25


                  Bacaan: Mazmur 73:1-28

                          etika saya belajar tentang bangsa Mesir, tiba-tiba saya menemukan fakta unik. Dalam sebuah

                          literasi dituliskan bahwa  “Tanpa Sungai Nil maka Mesir tidak ada”. Keadaaan geografis Mesir
                 Ksangat tidak baik sehingga tanpa sungai Nill maka Mesir tak dapat dihuni oleh manusia. Mesir
                  juga bukanlah tempat yang baik untuk bercocok tanam, ataupun menggembalakan ternak. Maka
                  tertanam di benak orang Mesir bahwa Sungai Nil adalah pemberian para Dewa yang mengasihi
                  mereka. Sehingga muncullah kepecayaan akan dewa-dewa yang disembah oleh bangsa Mesir,
                  sampai mereka lupa bahwa Sungai Nil adalah pemberian Allah yang menciptakan segalanya,
                  bahkan tanpa Sungai Nil pun jika Allah berkehendak maka Mesir tetap bisa hidup.


                  Kita dapat melihat bahwa pertempuran Musa dengan Firaun bukan hanya pertarungan untuk

                  mengeluarkan bangsa Israel dari penjajahan Mesir, namun juga pertarungan Allah orang Israel,
                  Tuhan yang menciptakan segalanya, dengan allah-allah yang di sembah oleh bangsa Mesir. Sungai
                  Nil membuat bangsa Mesir lupa akan Tuhan di atas dewa-dewa mereka.


                  Melihat kisah diatas, kita belajar bahwa terkadang hal-hal didepan mata kita yang menyangkut
                  dengan hidup kita seringkali membuat kita tidak dapat melihat keberadaan Tuhan dalam hidup
                  kita. Oleh karena ketidakmampuan kita melihat Tuhan dalam kehidupan kita, seringkali posisi
                  Tuhan kita gantikan dengan allah-allah lain yang membuat kita menggeser fokus penyembahan
                  kita kepada sosok yang lain. Tiba-tiba kita menaruh tempat iman kita bukan lagi pada Tuhan,
                  namun pada pribadi lain.



                  Berhala yang tercipta dalam hidup kita mungkin tak senampak Mesir yang sampai membuat
                  patung-patung untuk di sembah ataupun persembahan yang dikorbankan, namun begitu
                  kita menaruh rasa percaya  kepada yang lain melebihi kepada Tuhan kita sedang membangun
                  berhala dalam hati kita. Bahkan ketika kita tidak lagi percaya Tuhan kalau esok hari kita tidak
                  bisa makan, maka kita sedang mendewakan realita di depan mata kita melebihi kekuatan kuasa
                  Tuhan. Ketidakmampuan kita untuk melihat Tuhan dalam hidup kita perlahan mengikis takhta
                  Tuhan dalam hati kita, sehingga kita akan lebih mudah untuk meninggikan realita diatas kuasa
                  Tuhan.



                  PERENUNGAN
                  1. Apakah Tuhan masih menjadi kuasa yang tertinggi yang dipercayai hati kita sampai hari ini?
                  2. Adakah berhala lain yang sudah mulai menggantikan Tuhan dalam hidup kita?
                  3. Masihkah kita dapat melihat Tuhan dalam kehidupan kita?                                                                                   SELASA


                  DOA
                  “Bapa, kami bersyukur untuk setiap kejadian dalam hidup kami. Dalam besarnya karya-Mu dalam
                                                                                                                                                               SELASA
                  kehidupan kami, ajar kami dapat melihat Engkau dalam setiap detik kehidupan kami. Ajar kami
                  semakin peka dalam melihat Engkau, Tuhan. Jauhkan kami dari berhala-berhala yang lain yang
                  dapat menggantikan Engkau dalam kehidupan kami. Kami bersyukur punya Allah seperti Engkau,
                  Tuhan. Kami serahkan segala penghidupan kami ke dalam tangan-Mu. Dalam nama Yesus kami

                  berdoa dan beryukur, Haleluya. Amin.”                                                                                                         27 DESMBER 202


                  (Dimas)                                                                                                                                       2





                                                                                                                                                                  27 DESEMBER 2021
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34