Page 32 - Renungan El Bethel - Desember 2022

HA
A
TI BAP
HATI BAPA

Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu
hal-hal yang besar dan tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kau ketahui.”
Yeremia 33:3

Bacaan: Yeremia 33:1-13

eremia 33:3 tiba-tiba saja menjadi rhema di dalam hati saya pada suatu waktu di meja
makan. Saat itu saya sedang menemani papa makan. Hampir setiap kali berada di meja
Ymakan, papa akan selalu bercerita tentang apapun yang ada di hatinya, mulai dari hal-hal
biasa sampai hal-hal yang rahasia. Terkadang saya menjadi heran, kenapa papa mau dan percaya
pada saya untuk menceritakan hal-hal yang besar dan rahasia. Bahkan saya bisa memastikan
hampir semua rahasia yang papa tahu, akan sampai ke telinga anak-anaknya, dan tentu sebagai
anak saya menjaga kepercayaan itu. Sampai saat ini, meski masih menjadi misteri buat saya, tapi
saya belajar sesuatu: HATI BAPA.

Di situ Tuhan mengingatkan tentang indahnya membangun hubungan dengan Bapa di Surga.
Hati Bapa takkan tahan untuk tidak mencurahkan isi hati-Nya saat kita dekat dengan-Nya.
Kuncinya cuma satu, selalu berjalan dengan Bapa dan bangun hubungan dengan Bapa. Tidak sulit.
Ibarat kita memiliki sahabat dan selalu ingin berbagi cerita, begitu juga halnya saat membangun
hubungan dengan Bapa di Surga. Yesus mengatakan bahwa kita adalah sahabat-sahabat-Nya
ketika kita menuruti firman-Nya; Yesus dan Bapa adalah satu.

Satu hal yang harus diingat bahwa, ketika Bapa menyatakan isi hati-Nya, berarti ada mandat di
situ. Bapa menyatakan isi hati-Nya karena Bapa percaya bahwa kita akan taat melakukannya. Itu
adalah sebuah kepercayaan yang sangat mahal. Saudara bisa bayangkan, jika sahabat saudara
menyembunyikan sebuah rahasia penting? Jika itu terjadi, maka bisa dipastikan saudara tidak

bisa dipercaya dan itu sangat menyedihkan.

PERENUNGAN
Bapa kita di Surga adalah Bapa yang rindu untuk membangun hubungan dengan setiap kita.
Penting untuk selalu berbicara dengan Bapa. Lebih sering, lebih baik. Semakin sering berjalan
dengan Bapa, maka ritme langkah kita akan mulai serupa dengan hati-Nya. Ada begitu banyak
rencana besar dan istimewa dalam hati-Nya, dan Bapa sangat rindu saudara terlibat di dalamnya.
Bukan karena Bapa tidak bisa bekerja sendirian, tapi karena saudara sangat dikasihinya dan Bapa
ingin saudara mengambil bagian di dalamnya.

DOA
“Bapa di Surga, saat ini aku bersyukur sekali lagi karena kebenaran-Mu bahwa Kau selalu ingin
berbicara denganku. Biarlah perenungan hari ini mengingatkanku kembali bahwa Kau Pribadi
yang lemah lembut, yang selalu ingin mencurahkan isi hati-Mu. Satu hal yang aku minta, biarlah JUMAT
saat Kau menyatakan isi hati-Mu, aku dimampukan untuk taat mengerjakannya. Dalam Nama
Yesus, Amin.”
JUMAT

(Mona Grace) 30 DESMBER 202

30 DESEMBER 2021
2