Page 22 - Modul Interaktif Flipbook Materi Pengambilan Gambar Produksi
P. 22
19 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
1. Program AE
Program AE merupakan setting otomatis yang telah disediakan
pada kamera, dan dengan adanya program AE perekaman gambar
menjadi lebih efektif dan cocok digunakan oleh para pemula.
2. Exposure
Exposure adalah pengaturan jumlah cahaya yang dibolehkan
masuk ke sensor gambar kamera pada saat pengambilan gambar.
Sebagai contoh, ketika kita merekam video di dalam ataupun di luar
ruangan pada siang hari, kita dapat menghindari bayangan cahaya
dibelakang pada orang yang berdiri di depan jendela dengan
perbaikan auto exposure untuk bagian sisi dinding ruangan.
Di dalam pengaturan exposure terdapat istilah exposure triangle
(segitiga eksposure) yang terdiri dari 3 hal yaitu appeture, shutter
speed, dan ISO.
Aperture adalah seberapa banyak cahaya yang masuk melalui
lensa (sangat penting terhadap efek depth of field/bokeh)
Shutter Speed adalah kecepatan waktu aperture terbuka dalam
menerima cahaya yang masuk. Shutter speed yang semakan lama
terbuka, maka akan semakin banyak juga cahaya yang masuk ke
film/sensor, sehingga menghasilkan gambar yang lebih cerah.
Shutter speed diukur dalam "S" atau detik dan dinyatakan dalam
1/500, 1/250, 1/125, 1/60, 1/30, 1/15, 1/8, 1/4, 1/2 .
ISO adalah tingkat sensitivitas sensor kamera. Semakin rendah
nilai ISO gambar yang dihasilkan akan semakin gelap sedangkan
semakin tinggi nilai ISO gambar yang dihasilkan akan semakin
cerah. Namun, jika nilai ISO tinggi maka gambar yang dihasilkan
akan memiliki banyak noise (bintik hitam), dan semakin rendah
nilai ISO, membuat gambar terlihat semakin jernih. Jadi saat
melakukan pemotretan atau perekaman, usahakan mencari
cahaya, baik buatan maupun alami (sinar matahari), agar tetap
menggunakan nilai ISO yang rendah.
MODUL PENGAMBILAN GAMBAR PRODUKSI