Page 2 - BUKU PANDUAN KKN XXVI Tahun 2021
P. 2
BAB I
PENDAHULUAN
Perguruan tinggi (PT) telah lama diharapkan perannya dalam
penyelesaian persoalan yang ada di masyarakat. PT dengan berbagai disiplin
ilmunya ditunggu berkiprah secara simultan untuk memberikan sumbangsih
pencerahan dan pemberdayaan. Dengan demikian, eksistensi lembaga PT
dapat memberikan konstribusi nyata bagi masyarakat umum, kelompok
masyarakat dan pemerintah daerah.
UNESCO (1998) telah merumuskan visi dan misi PT dalam menghadapi
abad 21 yaitu : Pertama, memberikan kontribusi kepada pembangunan yang
berkelanjutan (sustainable development) dan pengembangan masyarakat
secara keseluruhan; Kedua, memberikan berbagai kesempatan kepada para
peminat untuk memperoleh pendidikan tinggi sepanjang usia; Ketiga,
memajukan, menciptakan dan menyebarkan ilmu pengetahuan melalui riset;
dan memberikan keahlian (expertise) yang relevan untuk membantu
masyarakat umum dalam pengembangan budaya, sosial dan ekonomi;
mengembangkan penelitian dalam bidang sains dan teknologi, ilmu-ilmu
humaniora dan seni kreatif; Keempat, membantu untuk memahami,
menafsirkan, memelihara, memperkuat, mengembangkan dan menyebarkan
budaya-budaya historis nasional, regional, internasional dalam pluralisme
dan keragaman budaya.
Tugas dan tanggungjawab PT telah dirumuskan dalam TRI DHARMA
Perguruan Tinggi, yaitu sebagai pusat pengembangan akademik, penelitian
dan pengabdian masyarakat. Perwujudan dharma pengabdian masyarakat
ditempuh oleh PT (termasuk di dalamnya Universitas Wahid Hasyim) dalam
beberapa tahapan, terutama dalam memberdayakan intelektualisme kritis
yang peka terhadap problem sosial. Pertama, Institutional Building, yaitu
membangun institusi pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang
representatif dengan kultur dan kebutuhan kelembagaan; Kedua,
Characteristic Building, yaitu membangun karakter, watak insan-insan yang
bermentalitas jujur, kreatif, dinamis dan progresif; Ketiga, Image Building,
yaitu pada akhirnya tercipta kesan, anggapan masyarakat (public opinion)
terhadap lembaga dengan citra dan kesan yang positif, sehingga mereka
percaya terhadap sebuah lembaga.
Berdasar pemikiran di atas, Universitas Wahid Hasyim (Unwahas)
berkepentingan untuk menjadikan dirinya sebagai lembaga pengembangan
ilmu pengetahuan, penelitian, dan pengabdian/pemberdayaan masyarakat.
Salah satu wujud dari pemberdayaan masyarakat adalah melalui program
kuliah kerja nyata (KKN), sebagai ajang mengaplikasikan ilmu, pengetahuan,
ketrampilan yang dimiliki dalam realitas sosial.
Terkait dampak perekonomian yang memburuk akibat pandemi covid
19 di Indonesia saat ini, unwahas melaksanakan kegiatan KKN dengan
mendasarkan pada Peraturan pemerintah RI no. 23 tahun 2020 tentang
pelaksanaan program pemulihan ekonomi nasional dalam rangka