Page 33 - Pembelajaran Daring Berbasis Laboratorium Virtual Pada Pendidikan Vokasi - Muh. Nadzirin Anshari Nur
P. 33
Berdasarkan falsafah pendidikan kejuruan yang diuraikan
di atas, khususnya dari Charles Prosser dapat diasumsikan
bahwa 16 butir falsafah tersebut juga sekaligus kriteria dasar
yang sagat esensial dalam penyelenggaraan pendidikan
kejuruan. Maksudnya dalah pendidikan kejuruan akan
dikatakan dengan klasifikasi baik apabila mampu memenuhi
16 kriteria falsafah pendidikan kejuruan tersebut. Secara
ringkas dari 16 butir falsafah pendidikan kejuruan dapat
diringkas ke dalam 16 butir kriteria ideal pendidikan kejuruan
yang harus dipenuhi, yaitu: (1) lingkungan belajar; (2) program
dan fasilitas/peralatan; (3) praktek langsung; (4) budaya kerja;
(5) kualitas input; (6) praktek yang berulangkali; (7) tenaga
pendidik yang berpengalaman; (8) kemampuan minimal
lulusan; (9) sesuai pasar kerja; (10) proporsi praktek; (11)
sumber data program dari pengalaman; (12) program dasar
kejuruan dan lanjut; (13) kebutuhan tertentu dan waktu
tertentu; (14) hubungan dengan masyarakat; (15) administrasi
fleksibel; (16) biaya pendidikan.
Sedangkan Oemar Hamalik (1990) secara tegas
memberikan gambaran tentang falsafah pendidikan kejuruan
dapat dirangkum ke dalam enam hal yaitu:
1. Pekerjaan yang dipilih individu harus berdasarkan pada
orientasi individu itu sendiri, misalnya bakat, minat,
kemapuan, dan sebagainya.
24
Pembelajaran Daring Berbasis Laboratorium Virtual
Pada Pendidikan Vokasi (Tinjauan Filsafat dan Rekonstruksi Teori)