Page 9 - Modul MI.4
P. 9
MODUL PELATIHAN PERAWAT MATA RS UNHAS
Bab 6
URAIAN MATERI
POKOK BAHASAN 1
Pengertian Asepsis dan Drapping
Asepsis adalah proses pembasmian terhadap semua jenis mikroorganisme patogen
yang biasanya dilakukan pada obyek yang bernyawa. Draping bedah pasien adalah
menempatkan penutup steril pada pasien sehingga hanya tempat operasi yang terkena.
Dengan demikian, daerah kulit yang belum siap untuk operasi tertutup agar tidak akan
mencemari bagian yang steril. Selain pasien, peralatan yang digunakan dalam area bedah
segera harus ditutupi dengan tirai steril untuk mencegah kontaminasi luka (AORN, 2008)
POKOK BAHASAN 2
Tujuan Asepsis dan Drapping
Asepsis bertujuan untuk mengamankan daerah operasi dan mencegah infeksi daerah
operasi. Tujuan dari draping adalah untuk menciptakan lapangan steril dengan cara
penempatan yang tepat dan hati-hati dari linen sebelum operasi dimulai dan untuk menjaga
sterilitas permukaan instrumen yang steril dan sarung tangan dapat ditempatkan selama
operasiSecara khusus, teknik draping berbeda pada setiap tempat atau daerah insisi dan
tergantung kepada bentuk posisi pembedahan. Secara umum, teknik draping bertujuan untuk
mempertahankan kesterilan pada daerah sekitar inisisi operasi.
POKOK BAHASAN 3
Persiapan Prosedur Asepsis Drapping
1. Persiapan Pasien
Persiapan daerah operasi dengan meneteskan anastetik local (pantocain)
Daerah operasi dan sekitarnya harus dibersihkan dengan antiseptic sebelum ditutup
dengan linen steril
2. Persiapan Alat dan Bahan
a. Asepsis
Round Bowl (2)
Klem Asepsis (1)
Povidone Iodine 5% (secukupnya)
Kasa Steril (2 Pouches)
Spoit 10cc
b. Drapping
Linen kecil 2 lembar (untuk Kepala)
Linen Panjang 1 Lembar (untuk badan)
Eye Drape (1)
POKOK BAHASAN 4
Langkah-langkah Asepsis dan draping
a. Asepsis
1. Siapkan alat dan bahan
2. Aspirasi 10 cc larutan povidone iodine 5% ke dalam spoit 10cc
Modul Asepsis dan Drapping 7