Page 16 - Modul Flipbook PAI SMA Kelas X
P. 16

Materi Pembelajaran






                                          Peradaban Islam Masa

                                             Khulafaur Rasyidin





                              Latar Belakang Munculnya
                                     Khulafarrasyidin


                       Sejarah kepemimpinan Khulafaur Rasyidin diawali dengan sakitnya rasulullah

               yang berakhir pada wafatnya nabi Muhammad pada hari Senin tanggal 8 Juni 632
               Masehi di Madinah. Persiapan pemakamannya dihambat oleh Umar yang melarang

               siapapun  memandikan  atau  menyiapkan  jasadnya  untuk  pemakaman.  Ia  berkeras

               bahwa nabi tidaklah wafat melainkan sedang tidak berada dalam tubuh kasarnya dan
               akan kembali sewaktu-waktu.


                       Ketika  itu  Abu  Bakar  sedang  tidak  berada  di  Madinah,  setelah  mendengar

               peristiwa itu beliau bergegas kembali dan menjumpai Umar sedang menahan kaum
               muslimin  yang  lain  dan  lantas  mengatakan  saudara-saudara  barangsiapa  mau

               menyembah  Muhammad  Muhammad  sudah  mati.  Tetapi  barang  siapa  mau

               menyembah  Allah  Allah  hidup  selalu  tak  pernah  mati.  Kemudian  abu  bakar
               membacakan ayat dari Alquran sebagai berikut:

                      ٰٓ
                                                                                ٌ
                                                     ُۗ

                                                 ۟
                                   ُ
                                                                                        َّ
                                                                         َ
                            َ

                      ىلَع مُتْبلَقْنا َلِتق  ْ وَا َتاَّم  ْ نِٕىاَفَا ُلُس ُْ رلا ِهِلْبَق  ْ نِم  ْ تلَخ ْدَق ل ْ وُسر لَِّا ٌدَّمحُم امو
                                                                                     َ
                          ْ
                                                                                              َ
                                                                                                   َ َ

                                                ُۗ
                                                                                              ُۗ
                                                                  َ
                  ١٤
                    ٤
                 ۝    َنْيرِكهشلا  ه اللّ ىزْجَيسو اـْيَش  ه اللّ  َّ رُضَّي  ْ نلَف ِهْيَبِقَع ىلَع  ْ بِلَقْنَّي  ْ نمو مُكباَقْعَا
                                                                                          َ َ ْ ِ
                          ِ
                                 ُ
                                        ِ
                                                     َ
                                           َ َ ًٔ
               Artinya:  (Nabi)  Muhammad  hanyalah  seorang  rasul.  Sebelumnya  telah  berlalu
               beberapa  rasul.  Apakah  jika  dia  wafat  atau  dibunuh,  kamu  berbalik  ke  belakang
               (murtad)?  Siapa  yang  berbalik  ke  belakang,  maka  ia  tidak  akan  mendatangkan
               mudarat kepada Allah sedikit pun. Allah akan memberi balasan kepada orang-orang
               yang bersyukur. (Al-Imran:144)

                                                       6
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21