Page 8 - RPP_BURUNG KENARI_FATIKHATUR ROHMANIYAH
P. 8
8. Membuat burung nyaman
Banyak hal bisa memengaruhi rajin dan tidaknya burung berbunyi, salah satunya adalah rasa
aman dan nyaman. Beberapa kondisi berikut bisa membuat kenari merasa tidak nyaman,
sehingga jarang mengeluarkan suara kicauannya.
Pakan dan air minum kurang diperhatikan. Misalnya kenari selalu kekurangan pakan atau
air minum lantaran pemilik malas mengganti atau menambah pakan atau air minum.
Sangkar terlalu kotor, menjadi sarang bakteri atau parasit yang kemudian menginfeksi
burung dan menyebabkannya jarang berbunyi.
Lokasi atau tempat menggantang sangkar sering terkena polusi udara. Misalnya polusi
yang muncul dari asap pembakaran sampah atau knalpot kendaraan bermotor.
Burung terlalu sering digantang di tempat yang sering diterpa angin kencang atau berada
dekat sumber angin seperti kipas angin, blower, atau kompresor AC.
Burung sering terganggu binatang lain seperti kucing, tikus atau hewan predator lain.
Kenari selalu berada di dekat sangkar burung lain yang bersuara keras misalnya poksai
jambul. Menggantung sangkar kenari di tempat yang terlalu lembab juga bisa
menyebabkan burung malas berbunyi dan rentan sakit.
9. Memelihara lebih dari satu burung
Untuk memancing agar kenari menjadi lebih rajin berbunyi, peliharalah lebih dari satu burung di
rumah. Dengan demikian, kenari akan terpancing untuk saling bersahutan.
10. Membeli burung yang sudah bunyi
Banyak yang tertarik membeli kenari bakalan lantaran harganya jauh lebih murah. Namun,
merawat burung bakalan sampai rajin bunyi membutuhkan waktu lumayan panjang. Apalagi,
kenari baru akan pecah suara ketika sudah berumur 6 bulan atau lebih.
https://m.trubus.id/baca/22389/begini-cara-merawat-burung-kenari-yang-baik