Page 23 - Membangun Bisnis Digital Berbasis Komunitas Dari Secangkir Kopi
P. 23
unit berupa Uniform Resource Locator (URL) website.
(NiagaHoster, 2018a)
URL merupakan alamat web yang akan merujuk pada
serangkaian karakter tertentu berupa angka, huruf, dan simbol,
yang menuju ke alamat di World Wide Web (WWW), misalnya
https://agunawan.id. Hal ini digunakan untuk mengidentifikasi
lokasi sebuah file dalam internet. Penggunaannya tak hanya untuk
membuka sebuah situs web, tetapi juga untuk mengunduh video,
gambar, halaman hypertext, dan lainnya.
Website pertama kali dibuat oleh Tim Berners-Lee pada akhir
1980-an dan baru resmi online pada tahun 1991. Tujuan awal Tim
Berners-Lee membuat sebuah website adalah supaya lebih
memudahkan para peneliti di tempatnya bekerja ketika akan
bertukar atau melakukan perubahan informasi.
Sebuah website, setidak memiliki tiga komponen dasar untuk
dapat diakses oleh pengguna, yaitu:
a) Domain
Jika website diibaratkan sebagai produk, maka domain
adalah merk. Penggunaan domain yang menarik akan
membuat orang tertarik untuk memasuki suatu website.
Dengan pemilihan nama domain yang unik juga membuat
orang mudah mengingatnya, untuk nantinya dikunjungi
kembali. Pengguna menuliskannya di kolom alamat browser
untuk mengakses situs atau website.
Pada dasarnya, setiap website dan server di Internet
diberi rangkaian angka yang disebut alamat IP (Internet
Protokol), seperti 172.16.254.1 (IPv4 – 32 bit) atau
2001:db8:0:1234:0:567:8:1 (IPv6 – 128 bit) dan IP ini tidak
boleh sama di seluruh dunia. Namun, karena angka ini sulit
diingat, nama domain pun akhirnya diciptakan.
Nama domain terdiri dari domain second-level dan top-
level (TLD). Domain second-level adalah kata atau frasa pilihan
yang dapat ditentukan sendiri, sedangkan domain top-level
adalah ekstensinya. Misalnya, untuk google.com, domain
second-levelnya adalah google, dan .com adalah TLD-nya.
< 6 >