Page 10 - Fix Materi Ajar Pemanasan Global_Neat
P. 10

10

               inframerah,  cahaya  tampak  dan  ultraviolet.  Ketika  sinar  matahari  mengenai  kaca
               sebuah  rumah  kaca  radiasi  dengan  gelombang  pendek  yaitu  cahaya  tampak  dan  UV
               dapat  menembus  kaca  sedangkan  radiasi  gelombang  panjang  inframerah  dipantulkan

               oleh kaca karena tidak dapat menembus. Kalor radiasi gelombang pendek diserap oleh
               tanah dan tanaman di dalam rumah kaca sehingga tanaman menjadi hangat. Tanah dan

               tanaman  yang  hangat  dapat  kita  golongkan  sebagai  sumber  kalor  yang  lebih  dingin
               dibandingkan dengan matahari yang suhunya lebih tinggi, sehingga  tanah dan tanaman

               akan  memancarkan  kembali  kalor  yang  diserapnya  dalam  bentuk  radiasi  inframerah
               dengan  panjang  gelombang  yang  lebih  panjang.  Energi  dari  kalor  radiasi  inframerah

               yang  dipancarkan  kembali  oleh  tanah  dan  tanaman  ini  tidak  mampu  menembus  kaca.
               Energi ini diserap oleh molekul- molekul udara dalam rumah kaca sehingga suhu udara
               dalam  rumah  kaca  meningkat.  Hal  ini  yang  membuat  suhu  dalam  rumah  kaca  dapat

               tetap  hangat  dibandingkan  suhu  luarnya  dan  membuat  tanaman  dalam  rumah  kaca
               dapat tumbuh subur.

                       Pada  efek  rumah  kaca,  radiasi  yang  berasal  dari  matahari  yang  berasal  dari

               bumi  akan  kembali  diserap  oleh  gas  atmosfer.  Kalor  dari  matahari  dapat  sampai  ke
               bumi melalui ruang hampa tanpa medium. Energi kalor tersebut dibawa dalam bentuk

               gelombang  elektromagnetik.  Perpindahan  energi  kalor  dalam  bentuk  gelombang
               elektromagnetik  tersebut  disebut  dengan  radiasi  atau  pancaran.  Energi  yang
                                                                                                               
               dipancarkan oleh suatu benda hitam dalam bentuk radiasi kalor tiap satuan waktu ( )
                                                                                                               
               sebanding  dengan  luas  permukaan  (A)  dan  sebanding  dengan  pangkat  empat  suhu

               mutalak permukaan itu (   ). Pernyataan ini merupakan hukum Stefan-Boltzmann yang
                                            4
               dirumuskan sebagai berikut


                                                                  
                                                              =
                                                                  


                                                           
                                                                   4
                                                           =         
                                                           


               Dengan      adalah  koefisien  yang  disebut  emisivitas.  Emisivitas  adalah  suatu  ukuran

               seberapa  besar  pemancaran  radiasi  kalor  suatu  benda  dibandingkan  benda  hitam.
               Emisivitas tidak memiliki satuan, nilainya antara 0 dan 1 (0 ≤    ≤ 1) dan bergantung

               pada jenis zat dan keadan permukaan. Permukaan mengilap memiliki nilai    yang lebih
               kecil daripada permukaan kasar. Pemantul sempurna (Penyerap paling buruk) memiliki
                  = 0,  sedangkan  penyerap  sempurna  sekaligus  pemancar  sempurna,  yaitu  benda

               hitam  sempurna  memiliki     = 1.  Emisivitas  tubuh  manusia  bergantung  pada  warna
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15