Page 13 - E-LKPD 2 PjBL Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
P. 13
Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain misalnya suhu, kandungan
mineral, air dan derajat keasaman atau pH. Tanah dengan pH yang rendah
membuat pertumbuhan tanaman terhambat. Cara untuk mengatasinya adalah
dengan membuat derajat keasaman tanah menjadi naik dengan menambahkan
zat kapur.
2. Faktor Internal
Faktor Internal (dalam) merupakan semua faktor yang terdapat dalam tubuh
tumbuhan seperti genetik yang terdapat di dalam gen serta hormon. Gen berfungsi
mengatur sintesis enzim untuk mengendalikan proses kimia di dalam sel. Hal ini yang
dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan. Sedangkan hormon merupakan
senyawa organik pada tumbuhan yang mampu menimbulkan respon fisiologi pada
tumbuhan.
1. Hormon
Hormon pada tumbuhan merupakan suatu senyawa organik yang dapat
disintesis pada salah satu bagian tumbuhan kemudian dipindahkan ke bagian
yang lain, pada konsentrasi yang sangat rendah dapat menimbulkan sebuah
respon fisiologis. Hormon juga mampu mempengaruhi respon pada bagian
tumbuhan seperti pertumbuhan pada akar, batang, pucuk dan pembungaan.
Terdapat lima hormon tumbuhan yaitu auksin, giberelin, sitokinin, gas etilen
dan asam absisat (ABA).
a. Auksin
Auksin merupakan jenis hormon yang dapat merangsang pertumbuhan pada
bagian-bagian tumbuhan seperti akar, batang, bunga, buah. Selain itu, hormon
auksin juga dapat berfungsi sebagai berikut:
1) Menghambat pembentukan tunas samping. Pertumbuhan tunas ujung
menghambat pertumbuhan tunas samping. Keaddan ini disebut dominansi
pucuk atau dominansi apikal.
2) Memacu pertumbuhan akar liar pada batang, misalnya pada tanaman apel
yang ditemukan akar pada bawah cabang pada daerah antar nodus.
13