Page 14 - E-LKPD 2 PjBL Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
P. 14
3) Memacu pertumbuhan akar pada tanaman yang dikembangbiakan dengan
stek.
4) Memacu berbagai sel tumbuhan untuk menghasilkan etilen.
b. Giberelin
Giberelin pada tumbuhan terdapat pada biji (terutama kacang-kacangan), daun
dan akar. Giberelin berfungsi untuk:
1) Memacu pemanjangan batang.
2) Mematahkan dormansi biji atau mempercepat perkecambahan
3) Mempercepat munculnya bunga
4) Merangsang proses pembentukan biji
5) Menyebabkan perkembangan buah tanpa biji
6) Menunda penuaan daun dan buah
c. Sitokinin
Sitokinin bisa ditemukan di jaringan pembuluh. Sitokinin berfungsi untuk:
1) Memacu pembelahan sel pada tahapan sitokinesis
2) Memacu pembentukan kalus menjadi kuncup, batang dan daun
3) Menunda penuaan daun dan buah
4) Memacu pertumbuhan kuncup samping atau menghambat pengaruh
dominansi apical
5) Memperbesar daun muda
d. Asam absisat
Asam absisat (ABA) dapat ditemukan pada buah. Hormon ini berfungsi untuk:
1) Mempertahankan masa dormansi, sehingga menghambat perkecambahan biji.
2) Mempertahankan diri jika tumbuhan berada pada lingkunga tidak sesuai antara
lain saat kekurangan air, tanahnya bergaram, dan suhu dingin atau suhu
panas.
3) Merangsang penutupan mulut daun (stomata) sehingga mengurangi
penguapan.
Berperan dalam pembentukan zona absisi, sehingga menyebabkan
pengguguran daun, bunga dan buah
e. Gas Etilen
Gas etilen dikeluarkan oleh bagian tumbuhan yang busuk, terutama pada
buah. Jika buah yang telah tua dimasukkan di tempat yang hangat (bukan di
panggang) dalam posisi tertutup rapat, buah cepat masak.
14