Page 18 - Materi Ajar Ekosistem
P. 18

Uraian Materi



                    Semua makhluk hidup di alam ini memerlukan sumber energi yang penting seperti

             energi matahari yang akan berpindah dan berubah dari satu bentuk energi ke bentuk
             lain.  Energi  mengalami  aliran  dari  bagian  satu  ke  bagian  lain,  tanpa  mengalami
             pengurangan. Tidak ada energi yang hilang (musnah) dalam aliran energi. Produktivitas
             yang  menghasilkan  energi  yang  tersimpan  dalam  tubuh  konsumen  disebut
             produktivitas  sekunder.  Adapun  produktivitas  yang  menghasilkan  energi  yang
             tersimpan dalam tubuh produsen disebut produktivitas primer. Energi yang terkandung
             dalam  tubuh  produsen  maupun  konsumen  akan  dimanfaatkan  oleh  detritivor  dan
             dekomposer jika organisme produsen dan konsumen mati. Demikian pula energi dalam
             zat  buangan  sisa  pencernaan  (egesta),  dan  zat  buangan  sisa  metabolisme  tubuh
             (ekskreta).  Melalui  proses  dekomposisi  (penguraian)  senyawa  organik  dari  bangkai,
             egesta dan ekskreta akan diuraikan menjadi zat-zat anorganik yang akhirnya kembali ke
             alam.  Jadi,  energi  mengalami  perpindahan  dari  sumbernya  ke  komponen-komponen
             biotik ekosistem (produsen, konsumen, detritivor, dekomposer), tapi tidak kembali lagi
             ke  sumbernya  (matahari).  Inilah  yang  dinamakan  aliran  energi  (energy  flow),  bukan
             siklus energi. Aliran energi dalam ekosistem terjadi melalui rantai makanan dan jaring-
             jaring makanan.

            1. Rantai Makanan
                       Proses  perpindahan  materi  dan  energi  dalam  ekosistem  berlangsung  melalui
             serangkaian  organisme  dalam  peristiwa  makan  dan  dimakan  dengan  urutan  tertentu
             yang berlangsung satu arah dinamakan rantai makanan. Pola hubungan rantai makanan
             yang terdiri dari beberapa tingkatan yang berbeda disebut tingkat trofik.
                     Perbandingan rantai makanan terestrial dan rantai makanan akuatik dijelaskan

             pada Gambar 15. Pada gambar ini, tingkat trofik disusun secara vertikal, dan nama setiap
             tingkatan  ada  di  kotak  berwarna.  Panah  yang  menghubungkan  titik  organisme  dari
             makanan ke konsumen. Di mulai dari bawah, tingkat trofik yang mendukung makhluk
             hidup  lain  dan  bersifat  autotrof  disebut  produsen.  Produsen  dapat  melakukan
             fotosintesis menggunakan energi cahaya untuk memperkuat sintesis senyawa organik.
             Tanaman  adalah  produsen  utama  di  darat.  Di  air  produsen  utamanya  adalah  protista
             uniseluler  fotosintetik  dan  cyanobacteria,  yang  secara  kolektif  disebut  fitoplankton.
             Alga  multiseluler  dan  tumbuhan  air  juga  merupakan  produsen  penting  di  perairan
             dangkal.  Di  beberapa  komunitas  seperti  pada  hidrotermal  laut  dalam,  produsennya
             adalah  prokariota  kemosintetik.  Semua  organisme  di  tingkat  trofik  yang  ada  di  atas
             produsen merupakan konsumen (heterotrof) yang secara langsung atau tidak langsung
             bergantung  pada  produsen.  Herbivora,  yang  memakan  tumbuhan,  alga,  atau
             fitoplankton, adalah konsumen pertama. Konsumen pertama di darat termasuk belalang
             dan banyak serangga lainnya, siput, dan vertebrata tertentu, seperti mamalia yang











                                                                                                               11
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23