Page 23 - Materi Ajar Ekosistem
P. 23
Di beberapa ekosistem akuatik
tertentu, memiliki bentuk
piramida biomassa yang
terbalik. Massa rata-rata
konsumen primer lebih besar
daripada massa rata-rata
produsen (Gambar 18.b).
Piramida biomassa terbalik tersebut terjadi karena produsen yang berupa fitoplankton
tumbuh, berkembang biak, dan dikonsumsi begitu cepat oleh zooplankton sehingga
mereka tidak pernah mengembangkan ukuran populasi yang besar. Dengan kata lain,
fitoplankton (produsen primer) memiliki waktu perputaran yang pendek dan memiliki
jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan konsumen primer yang lebih besar
(zooplankton).
c. Piramida Energi
Piramida energi merupakan piramida yang
menggambarkan terjadinya penurunan energi
pada tiap tahap tingkatan trofik. Jumlah total
energi pada setiap tingkatan trofik ke arah
puncak piramida semakin kecil. Secara umum
konsumen hanya mampu memanfaatkan 10%
energi yang diperoleh dari organisme yang
berada pada tingkat trofik di bawahnya, sebab
sebagian besar energi terbuang sebagai panas.
Artinya 90% dari energi yang tersedia pada
suatu tingkatan trofik tidak disalurkan ke
tingkatan trofik selanjutnya. Sebagai contoh,
jika 10% energiyang tersedia disalurkandari
produsen primer ke konsumen primer, dan
10% dari energi tersebut disalurkan pada
konsumen sekunder.
Bentuk piramida energi selalu segitiga tegak seperti pada Gambar 19. Pada ekosistem
yang normal, total energi yang dikandung oleh produsen pasti lebih besar daripada
energi yang dikandung oleh konsumen tingkat I, energi yang dikandung oleh konsumen
tingkat I lebih besar daripada energi yang dikandung oleh konsumen tingkat II, dan
energi yang dikandung oleh konsumen tingkat II lebih besar daripada energi yang
dikandung oleh konsumen tingkat III.
16