Page 19 - Modul Pelatihan Koperasi
P. 19

D. Prinsip dan Tujuan Koperasi

                    a.  Prinsip Koperasi

                            Prinsip  Koperasi  atau  bisa  juga  disebut  sebagai  sendi  dasar  koperasi  adalah
                        pedoman  pokok  yang  menjiwai  setiap  gerak  langkah  koperasi.  Selain  mempunyai

                        peranan  yang  sangat  penting  dalam  membedakan  pola  pengelolaan  organisasi

                        koperasi,  prinsip-prinsip  ini  juga  memiliki  peranan  yang  sangat  penting  dalam
                        menentukan pola pengelolaan usaha koperasi. Peranan tersebut dalam garis besarnya

                        adalah sebagai pedoman pelaksanaan usaha koperasi dalam mencapai tujuannya dan
                        sebagai ciri khas yang membedakan koperasi dari bentuk-bentuk perusahaan lainnya

                        (Rochmadi, 2011: 47). Prinsip-prinsip koperasi (coorperative principles) merupakan

                        ketentuan-ketentuan  pokok  yang  berlaku  dalam  koperasi  dan  dijadikan  sebagai
                        pedoman kerja koperasi. Pada dasarnya prinsip-prinsip koperasi sekaligus merupakan

                        jati diri atau ciri khas koperasi tersebut. Dengan prinsip ini menjadikan watak koperasi
                        berbeda  dengan  badan  usaha  lain  (Supriyadi,  2022:  280).  Berdasarkan  Undang-

                        undang No. 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian, prinsip koperasi merupakan satu
                        kesatuan  dan  tidak  dapat  dipisahkan  dalam  kehidupan  berkoperasi.  Dengan

                        melaksanakan keseluruhan prinsip  tersebut,  Koperasi  mewujudkan dirinya sebagai

                        badan usaha sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berwatak sosial.
                            Prinsip koperasi menurut Internasional Cooperatives Allience pada kongres tahun

                        1966 adalah, sebagai berikut:
                          1.  Keanggotaan koperasi secara terbuka tanpa adanya pembatasan yang dibuat-

                              buat

                          2.  Kepemimpinan yang demokratis atas dasar satu orang satu suara
                          3.  Modal menerima bunga yang terbatas, itu pun bila ada

                          4.  Sisa  hasil  usaha  dibagi  tiga,  sebagian  untuk  cadangan,  sebagian  untuk
                              masyarakat dan sebagian untuk dibagikan kembali kepada anggota sesuai jasa

                              masing-masing







                                                        19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24