Page 14 - e book teks cerpen_meichati
P. 14
Penggambaran latar
Listrik sudah empat tahun masuk kampungku dan sudah banyak yang
dilakukannya. Kampung seperti mendapat injeksi tenaga baru yang
membuatnya menggeliat penuh gairah. Listrik memberi kampungku cahaya,
musik, es, sampai api dan angin. Di kampungku, listrik juga membunuh bulan
di langit. Bulan tidak lagi mampu membuat bayang-bayang pepohonan. Tapi
kampung tidak meras kehilangan bulan. Juga tidak merasa kehilangan tiga
laki-laki yang tersengat listrik hingga mati
Penggambaran tokoh
Wajahnya kasar-kasar seperti tengkorak, kulitnya liar seperti belulang,
pipinya selalu menonjol oleh susur tembakau yang ada di dalam mulutnya,
jalannya tegak seperti seorang maharani yang angkuh. Di Rembang sekitar
tahun tiga puluhan, ia lebih terkenal daripada pendeta Osborn pada
pertengahan tahun 1954 di Jakarta karena prestasinya menyembuhkan orang-
orang sakit secara gaib. Ditinjau dari sudut-sudut tertentu, cara pengobatan
Mbah Danu adalah rasional. Titik pangkalnya adalah suatu anggapan yang
logis. Mbah Danu menegaskan bahwa orang sakit itu “didiami” oleh roh-roh
jahat. Oleh karena itu, cara satu-satunya untuk menyembuhkan adalah dengan
menghalaukan makhluk yang merugikan kesehatan itu.