Page 12 - E-Modul Fathul Laila
P. 12
E. Peranan dan Fungsi Pantun
Pantun memiliki peranan dan fungsi tertentu selayaknya karya sastra yang dibuat
dan menghadirkan peranan serta fungsinya terhadap seseorang, bisa itu mencakup
individu maupun sekelompok masyarakat dalam daerah tertentu. Berikut beberapa
peranan dan fungsi yang dimiliki oleh pantun terhadap kehidupan masyarakat :
1) Terciptanya pantun sebagai alat pemelihara bahasa, menjaga fungsi kata dan alur
berpikir karena sebelum membuat pantun jenis apa saja, seorang seniman akan
memilih kata yang tepat dan cocok.
2) Pantun membuat seseorang yang membuatnya berpikir akan makna yang ingin
disampaikan, kata yang akan dilontarkan ke orang lain agar tidak menyakiti perasaan
orang tersebut.
3) Seseorang yang berpantun secara langsung akan terlatih berfikir asosiatif, sangat teliti
dan hati-hati dalam mengambil tatanan kata, karena kata yang dipilih akan saling
berkaitan dengan kata yang lain.
4) Pantun memiliki fungsi sangat kuat dalam pergaulan, seperti menjadi sebab pantun
tetap enak ketika digunakan dalam berkomunikasi dalam kelompok gaul seseorang.
5) Pantun juga bisa menunjukkan kecepatan dalam berfikir serta memainkan kata-kata,
secara umum peran sosial yang diberikan pantun adalah sebagai alat penguat
penyampaian pesan.
6) Pantun bisa menjaga dan jadi media kebudayaan dalam memperkenalkan nilai-nilai
adat istiadat.
F. Langkah-Langkah Membuat Pantun
1) Memahami Karakteristik Pantun
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memahami struktur dan aturan-aturan dalam
membuat pantun. Tujuannya, saat membuat pantun tidak banyak menimbulkan kekeliruan.
Nah, berikut ini hal-hal yang diperhatikan, antara lain:
a. Satu bait terdiri dari empat baris.
b. Setiap kata terdiri dari 8-12 suku kata.
10