Page 25 - Modul Laju Reaksi (e-modul)
P. 25
Untuk menentukan y, maka dipilih percobaan dengan konsentrasi
NO2 yang sama, yaitu pada percobaan 1 dan 2.
Percobaan 1 r 1 [NO ] [CO] 1 y
2 1 x
→ = .
Percobaan 2 r 2 [NO ] [CO] 2
2 2
3,2x10 −1 1,5 x 1,5 y
( ) = ( ) . ( )
3,2x10 −1 1,5 2,5
1 = 1 . (0,6) y
y = 0
Orde NO adalah 0 atau tidak mempengaruhi laju reaksi. Selanjutnya
untuk menentukan x, dipilih percobaan 1 dan 3 untuk dibandingkan,
maka persamaannya berikut:
Percobaan 1 r 1 [NO ] [CO] 1 y
2 1 x
→ = .
Percobaan 3 r 3 [NO ] [CO] 3
2 3
3,2x10 −1 1,5 x 1,5 y
( ) = ( ) . ( )
6,4x10 −1 3,0 1,5
1 1 x .
( ) = ( ) 1
2 2
x = 1
Orde NO2 = 1, berarti konsentrasi NO2 mempengaruhi reaksi. Jadi,
laju reaksi antara NO2 dan CO dapat dituliskan :
v = k. [NO2] [CO] atau v= k. [NO2] 1
0
1
1. Reaksi Orde Nol
Orde nol menunjukkan bahwa perubahan konsentrasi pereaksi
tidak mempengaruhi kecepatan reaksi.
Reaksi A → hasil reaksi
0
Laju reaksi = k [A] atau laju reaksi = k
2. Reaksi Orde Satu
Orde satu menunjukkan bahwa perubahan konsenntrasi
pereaksi berbanding lurus dengan perubahan laju reaksi. Jika
konsentrasi diubah menjadi dua kali lipat, maka reaksi akan
berlangsung dua kali lebih cepat.
Reaksi A → hasil reaksi
Laju reaksi = k [A]
L a j u R e a k s i B e r b a s i s M u l t i p e l R e p r e s e n t a s i | 18