Page 14 - E-BOOK KWL GENETIKA 2-12
P. 14

A.  HUKUM MENDEL I

                                                 Hukum  mendel  I  disebut  juga  dengan  hukum  segregasi  atau
                                             hukum pemisahan.

                                               Hukum mendel I menyatakan bahwa ketika pembentukan gamet,

                                                          pasangan alel akan berpisah secara bebas.

                                             Pemisahan ini disertai dengan penurunan jumlah kromosom diploid
                                             menjadi haploid. Contohnya genotip AA akan membentuk gamet A
                                             dan  A  sedangkan  genotip  Aa  akan  membentuk  gamet  A  dan  a.
                                             hukum  mendel  I  dapat  dibuktikan  pada  persilangan  monohibrid.
                                             Persilangan monohibrid adalah persilangan antara dua individu yang
                                             memiliki  satu  sifat  beda.  Persilangan  monohibrid  dibagi  atas  2
                                             macam yaitu :

                                              a.  Persilangan monohibrid dominansi penuh
                                                   Persilangan pada kasus dominansi penuh akan terjadi apabila
                                               keturunannya  memiliki  sifat  yang  sama dengan  salah  satu induk.
                                               Persilangan  ini  juga  terjadi  jika  sifat  gen  yang  lebih  kuat
                                               dibandingkan dengan sifat gen yang lainnya. Akibatnya, sifat gen
                                               yang  lebih  kuat  (dominan)  dapat  menutupi  sifat  gen  yang  lemah
                                               (resesif).  Contohnya  pada  persilangan  bunga  ercis  jantan  warna
                                               ungu dan bunga ercis warna putih yang menghasilkan F2 dengan
                                               perbandingan genotip 1:2:1 dan fenotip 3:1. Dari hasil persilangan
                                               tersebut dapat disimpulkan bahwa sifat warna bunga ungu dominan
                                               terhadap  bunga  warna  putih  (resesif).  Hal  ini  ditunjukkan  pada
                                               seluruh  keturunan  F1  memiliki  genotip  bunga  ungu.  Pada
                                               keturunan F2 sifat putih muncul lagi.

                                               Setelah  mengamati  contoh  persilangan  monohibrid  dominansi
                                               penuh (Gambar 9), tontonlah video dibawah ini untuk menambah
     Gambar 9. Persilangan Monohibrid          wawasan Anda terkait persilangan monohibrid dominansi penuh !
              Dominansi Penuh
          Sumber : Klug et al, 2019







                                                        Video 4. Persilangan Monohibrid Dominansi penuh
                                                         Sumber : https://youtu.be/Lsj-Ij53CkA , 2022


                                                                                                       10
           E-book Berbasis Strategi Know-Want-Learned Materi Genetika Kelas XII SMA/MA
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19