Page 25 - E-BOOK KWL GENETIKA 2-12
P. 25

Perhatikan kasus gen letal dibawah ini !

           Pada tanaman jagung (Zea mays), alel dominan G mengatur terbentuknya klorofil. Sementara itu, alel g
           bersifat letal. Hasil persilangan tanaman heterozigot dengan sesamanya menghasilkan 1.200 biji jagung.
           Jika seluruh biji jagung tersebut ditanam kembali, berapakah yang bisa tumbuh menjadi tanaman baru ?





                                                 3.  Poligenik
                                                           Poligenik  adalah  suatu  sifat  yang  dikendalikan  oleh
                                                    lebih dari satu gen. contoh kasus poligenik ialah warna kulit
                                                    (Gambar  35),  tinggi  badan,  dan  warna  mata.  Pada  kasus
                                                    pigmentasi kulit pada manusia dikendalikan oleh banyak gen
                                                    yang diturunkan secara terpisah. Jika tiga gen (A, B, dan C)
                                                    menyumbang  satu  “unit”  warna  gelap,  maka  (a,  b,  dan  c)
                                                    akan  menyumbang  warna  yang  lebih  terang.  Contohnya
                                                    individu bergenotip KKLLMM akan mempunyai warna kulit
                                                    sangat gelap, individu bergenotip KkLlMm akan mempunyai
      Gambar 35. Persilangan dan kurva
            poligenik warna kulit                   warna  kulit  menengah  sedangkan  individu  bergenotip
         Sumber : Taylor et al, 2022                kkllmm  akan  mempunyai  warna  kulit  sangat  terang.
                                                    Pewarisan  poligenik  sering  mengakibatkan  kurva  berbentuk
                                                    lonceng.


                                           D.  GOLONGAN DARAH
                                                   Golongan  darah  dapat  diwariskan  melalui  genetik.  Sekarang
                                                dikenal  tiga  sistem  penggolongan  darah  yaitu  sistem  ABO
                                                (Gambar  36),  MN,  dan  rhesus.  Namun  penggolongan  darah  di
                                                Indonesia pada umumnya menggunakan sistem ABO dan rhesus.
                                                Penentuan golongan darah berdasarkan ada tidaknya kandungan
                                                antigen tertentu di dalam darah. Berikut merupakan ketiga sistem
                                                penggolongan darah :
                                                (klik  setiap  sistem  penggolongan  darah  untuk  mengetahui
                                                informasinya!)

                                                                         SISTEM ABO



      Gambar 36. Sistem Penggolongan                                   SISTEM RHESUS
                darah ABO
           Sumber : Pierce, 2021

                                                                          SISTEM MN



                                                                                                       31
           E-book Berbasis Strategi Know-Want-Learned Materi Genetika Kelas XII SMA/MA
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30