Page 21 - e-Modul Sistem Imun
P. 21
meningitis meningokokus, imunisasi demam kuning dan imunisasi
anti-rabies.
b) Imunisasi pilihan
Imunisasi pilihan merupakan imunisasi yang dapat diberikan kepada
seseorang sesuai dengan kebutuhannya dalam rangka melindungi yang
bersangkutan dari penyakit menular tertentu misalnya vaksin MMR,
Hib, Tifoid, Hepatitis A, Influenza dan lain-lain.
D. Peran imunisasi
Imunisasi berperan penting dalam tubuh seseorang. Pemberian imunisasi sangat
bermanfaat dalam melindungi tubuh seseorang. Seseorang yang diimunisasi
akan mempunyai kekebalan tubuh yang baik sehingga tidak mudah sakit. Tidak
hanya itu, dengan adanya imunisasi yang membuat kekebalan tubuh seseorang
lebih baik akan berkaitan dengan fisiologi tubuh seseorang. Fungsi-fungsi tubuh
seseorang juga dapat bekerja secara baik dan normal. Berbeda dengan seseorang
yang tidak diimunisasi dan mudah terserang penyakit. Fungsi-fungsi tubuh juga
akan mengalami gangguan sehingga membuat organ-organ tubuh tidak berjalan
secara maksimal.
E. Tujuan pemberian imunisasi
a) Menurunkan angka orang yang terkena penyakit
b) Menurunkan angka kematian
c) Menjaga imun tubuh
F. Pertisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakat sangat penting dalam tercapainya imunisasi dalam
lingkungan tempat tinggalnya. Masyarakat dapat berperan aktif dalam
melakukan imunisasi. Partisipasi masyarakat misalnya sebagai berikut :
a) Melaksanakan program imunisasi secara rutin.
b) Melakukan imunisasi kepada balita maupun lansia.
c) Memberikan vitamin yang diberikan oleh petugas posyandu.
21