Page 18 - Teknologi dan Komunikasi Untuk Pengurangan Risiko Bencana
P. 18
Tiga Langkah Perkuat Jika teknologi sudah dan akan terus
Ketahanan Bencana dikembangkan maka upaya lainnya
dalam menciptakan masyarakat tangguh
bencana adalah menciptakan sistem
Dalam lima tahun terakhir, Indonesia koordinasi dan komunikasi antara
Disaster Resilience Initiatives Project masyarakat dan pemerintah dengan baik.
(IDRIP) terus mengawal pengembangan Langkah koordinasi dan komunikasi dalam
teknologi di kedua badan dengan kebencanaan menjadi langkah urgent
signifikan. IDRIP telah berkomitmen yang jika tidak dilaksanakan dengan baik
dalam pembiayaan investasi strategis maka langkah-langkah baik sebelumnya
dan prioritas pembangunan kapasitas akan menjadi sia-sia.
sistem peringatan dini baik di BNPB
lewat pengembangan Multi Hazard Early Koordinasi yang menjadi faktor penting
Warning System (MHEWS) maupun di dalam keberhasilan perencanaan
BMKG dengan pengembangan Indonesia pengurangan risiko bencana,
Tsunami Early Warning System (InaTEWS) kesiapsiagaan, dan kegiatan tanggap
Merah Putih. darurat dilakukan oleh BNPB lewat Pusat
Pengendalian Operasi Penanggulangan
Penerapan teknologi pada alat peringatan Bencana (Pusdalops PB). Di daerah
dini seperti Seismograf, Accelerograf, BPDB menjadi kepanjangan tangan dari
WRS dan lainnya dapat memberikan Pusdalops PB. Agar komunikasi dan
info tsunami dalam waktu 3 menit (2 koordinasi berjalan baik maka maka
menit beberapa second) setelah waktu tercipta SIMAMPU. Sistem SIMAMPU
terjadinya gempa membuktikan jika merupakan sistem informasi yang
teknologi pendeteksian dini mampu berfungsi untuk mendukung kegiatan
meningkatkan efektivitas proses mitigasi operasional Pusdalops PB secara end-
bencana dengan tujuan dapat mereduksi to-end baik di tingkat nasional (BNPB)
kerugian material dan nonmaterial. Jadi maupun BPBD tingkat lokal (provinsi atau
perbaikan dan pengembangan teknologi kabupaten).
untuk kebencanaan khususnya tsunami
menjadi satu keharusan yang harus Begitu banyaknya ancaman di Indonesia
dilakukan demi ketangguhan bencana. mengingatkan kembali akan pentingnya
TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI SERIAL BUKU PROYEK PRAKARSA KETANGGUHAN BENCANA INDONESIA (IDRIP) TAHUN 2021-2025
16 UNTUK PENGURANGAN RISIKO BENCANA