Page 22 - Teknologi dan Komunikasi Untuk Pengurangan Risiko Bencana
P. 22

Pada konsep peringatan dini yang dimulai     sistem InaTEWS  yang telah digunakan
                  dengan pengetahuan  tentang risiko,          sejak tahun 2008. Pengembangan sistem
                  teknologi juga memiliki peran sebagai        terbaru ini dilakukan oleh Konsorsium
                  penyedia  data kebencanaan  yang  dapat      Gempa Bumi dan  Tsunami (KGTI)
                  dipahami  dan dipelajari. Pemanfaatan        yang terdiri dari para pakar dan peneliti
                  teknologi  lainnya  pada  EWS adalah         gempabumi  dan tsunami dari berbagai
                  terkait sensor, diseminasi  informasi        kementerian/lembaga  terkait, perguruan
                  kebencanaan,  dan mendorong  respons         tinggi, dan praktisi kebencanaan.
                  masyarakat.
                                                               Perguruan  tinggi  yang terlibat dalam
                  Di   BMKG,    sistem    peringatan   dini    konsorsium  adalah  Universitas Gadjah
                  multibahaya  geo-hidrometeorologi  telah     Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI),
                  beroperasi sejak 2008. Sistem ini khusus     Institut  Teknologi  Bandung  (ITB), dan
                  digunakan  untuk peringatan  dini tsunami    Institut  Teknologi Sepuluh November
                  dan cuaca ekstrem ataupun badai tropis.      (ITS), serta beberapa pakar kebumian dari
                  Teknologi  ini  terus dikembangkan  dan      Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
                  diperkuat.  Adanya program IDRIP  sejak
                  2022 makin memperkuat sistem  EWS            Sistem  processing gempa  bumi  dan
                  di BMKG  khususnya gempa bumi dan            tsunami yang  ada saat ini semua alat
                  tsunami, bahkan  BMKG menargetkan            pendukungnya  masih buatan dari luar
                  peringatan     dini    tsunami     dapat     (under license) bukan buatan Indonesia.
                  disebarluaskan  dalam waktu 2 menit
                  setelah  terjadi  gempa  bumi. Mendukung     Dengan adanya InaTEWS  Merah Putih
                  target tersebut BMKG  terus merapatkan       yang  dikembangkan  oleh  konsorsium
                  jaringan  sensor-sensor    pendeteksian      gempa bumi dan tsunami maka Indonesia
                  gempa bumi, membangun prototype sistem       akan segera  memiliki  sistem  processing
                  peringatan dini gempabumi, membangun         Merah Putih yang merupakan  karya
                  Sistem  Processing  Gempabumi dan            anak bangsa sehingga  ketergantungan
                  Pemodelan Tsunami Merah Putih.               terhadap luar negeri akan berkurang.
                                                               Nantinya sistem merah putih diharapkan
                  Sistem processing InaTEWS Merah Putih        lebih cepat dan akurat soal peringatan dini
                  merupakan  bentuk penyempurnaan  dari        bencana dari yang ada sekarang.
















            TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI                                  SERIAL BUKU PROYEK PRAKARSA KETANGGUHAN BENCANA INDONESIA (IDRIP) TAHUN 2021-2025
        20  UNTUK PENGURANGAN RISIKO BENCANA
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27