Page 46 - E-Modul Berbasis STEAM Sistem Ekskresi
P. 46

GANGGUAN DAN KELAINAN ORGAN


           FUNGSI ORGAN GINJAL






          C. Nefritis
          Nefritis yaitu rusaknya ginjal pada glomerulus akibat infeksi bakteri Streptococcus.
          Infeksi ini dapat menyebabkan urea dan asam urat masuk kembali ke dalam darah

          serta terganggunya reabsorpsi.


          D. Glikosuria, Hematuria dan Albuminuria

          Glikosuria  adalah  kelainan  yang  dicirikan  dengan  ditemukannya  glukosa  pada
          urine.  Hal  tersebut  menunjukkan  adanya  kelainan  pada  tubulus  ginjal  Adanya
          glukosa  dalam  urine  dapat  disebabkan  oleh  tingginya  glukosa  dalam  darah,
          sehingga  nefron  tidak  mampu  menyerap  kelebihan  glukosa  tersebut.  Gangguan
          pada ginjal dapat disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat. Misalnya terlalu

          banyak
          mengonsumsi  garam  mineral  dan  sedikit  mengonsumsi  air.  Hematuria  adalah
          kelainan  dengan  tanda  ditemukannya  sel  darah  merah  di  dalam  urine.

          Penyebabnya adalah peradangan pada ginjal atau karena iritasi akibat bergesekan
          dengan  batu  ginjal.  Albuminaria  adalah  kelainan,  yang  ditandai  dengan
          ditemukannya  zat  putih  telur  (albumin)  dalam  urine.  Hal  tersebut  disebabkan
          kerusakan membran pada kapsula Bowman yang menyebabkan protein berukuran

          besar seperti albumin dapat lolos dari filtrasi.


          E. Edema

          Edema adalah penumpukan cairan dalam ruang di antara sel tubuh. Edema dapat
          terjadi di seluruh bagian tubuh, namun yang paling jelas terlihat pada lengan atau
          tungkai.  Edema  terjadi  saat  cairan  di  pembuluh  darah  keluar  ke  jaringan
          sekelilingnya.






























                                         Uji sulfosalicylic acid untuk mengetahui apakah terdapat
                                        albumin pada urine, ditandai dengan endapan putih pada
                                                           sampel urine
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51