Page 34 - E-modul materi sistem koordinasi berbasis PBL dengan pendekatan Joyful Learning.
P. 34
2. Sistem saraf spinal, tersusun atas 31
pasang saraf dari sumsum tulang belakang ,
diberi nama sesuai nama ruas tulang
belakang yaitu : 8 pasang saraf leher
(cervical),12 pasang saraf pinggang thoracic)
, 5 pasang saraf pinggang (lumbar), 5 pasang
saraf pinggul (sacral),1 panang saraf ekor
(coccyx)
Sistem Saraf Tidak sadar (otonom)
Coba kalian amati perubahan pupil mata
kalian saat berada di tempat gelap maupun
terang? Apa yang terjadi? Tentunya hal ini
berkaitan dengan peran dari sistem saraf Pia mater
tidak sadar yang ada di tubuh kita. Sistem
saraf tidak sadar bekerja tanpa disadari dan
otomatis. Sistem saraf tidak sadar mengirim
sinyal untuk mengatur lingkungan internal
dengan cara mengatur otot polos, otot
jantung, organ-organ pencernaan,
kardiovaskular dan ekskresi. Sistem saraf
tidak sadar terbagi menjadi dua yaitu sistem
saraf simpatik dan saraf parasimpatik. Efek
dari saraf simpatik dan saraf parasimpatik
bersifat berlawanan (antagonis).
Gambar 21. Saraf spinal
Sumber : researchgate.net
1.Sistem saraf simpatik, berasal dari segmen toraks dan lumbar medula
spinalis. Rangsang saraf simpatik cenderung meningkatan atau
mepercepat kerja organ. Rangsang saraf ini berperan saat tubuh aktif
atau stres. Neurotransmiter yang dihasilkan berupa noradrenalin.
2. Sistem saraf` parasimpatik berasal dari area kranial ( otak) dan
sacral (di bagian bawah medula spinalis). Rangsang saraf parasimpatik
kebalikan dari saraf simpatik. Rangsang saraf ini berperan saat tubuh
beristirahat.Neurotransmiter yang dihasilkan berupa asetilkolin.
27
Sistem Koordinasi

