Page 12 - E-modul Perusahaan Dagang
P. 12

Akun  merupakan  media  akuntansi  untuk  mencatat  transaksi  keuangan  yang
                   mengakibatkan terjadinya perubahan aktiva, utang, modal, pendapatan, dan beban. Dalam
                   pencatatan itu, akun akan digolongkan berdasarkan transaksi-transaksi yang sejenis. Pada
                   akhirnya pencatatan dan penggolongan akun tersebut akan digunakan sebagai dasar dalam
                   penyusunan laporan keuangan.
                       Dalam dunia akuntansi, penggolongan akun dilakukan untuk memenuhi tiga tujuan
                   utamanya,  yaitu:  Menunjukkan  tempat  pencatatan  unsur  aktiva,  kewajiban,  modal,
                   pendapatan, beban, dan prive.
                       Menunjukkan  pertumbuhan  atau  pengurangan  unsur-unsur  harta,  utang,  modal,
                   pendapatan, beban, dan prive. menjadi sumber informasi mengenai posisi harta, utang,
                   modal,  dan  perubahannya.  Hal  ini  akan  dipakai  sebagai  dasar  penyusunan  laporan
                   keuangan perusahaan.
                       Dalam akuntansi, penggolongan akun secara umum dibedakan menjadi dua jenis yaitu
                   akun riil dan akun nominal.
                   1)  Akun riil
                              Akun riil merupakan kelompok akun yang dilaporkan dalam neraca. Jenis-jenis
                       saldo  ini  adalah  harta,  kewajiban,  dan  modal.  Dalam  penerapannya,  akun  riil  akan
                       dibawa dari satu periode ke periode selanjutnya.
                   2)  Akun nominal
                              Akun nominal merupakan kelompok akun yang disajikan dalam laporan laba
                       rugi.  Jenis  dari  akun  ini  adalah  pendapatan  dan  beban.  Berdasarkan  kedua
                       penggolongan secara umum di atas, maka akun juga bisa digolongkan secara lebih rinci,
                       yaitu terdiri dari akun harta, akun kewajiban, akun modal, akun pendapatan, dan akun
                       beban.
                   3)  Aktiva (harta)
                              Aktiva adalah akun aset kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang
                       dapat diubah menjadi uang tunai. Bagi perusahaan, aktiva atau harta merupakan sumber
                       kekayaan untuk  menjalankan roda perusahaan. Akun harta ini meliputi biaya-biaya
                       yang terjadi karena transaksi sebelumnya serta memiliki manfaat di masa mendatang.
                       Aktiva ini diklasifikasikan ke dalam lima jenis, yaitu:
                       ➢  Aktiva  tetap,  yaitu  harta  kekayaan  berwujud  yang  digunakan  dalam  kegiatan
                          normal perusahaan dengan manfaat lebih dari 1 tahun. Aktiva tetap ini juga tidak
                          untuk dijual sebagai barang dagangan dan memiliki nilai yang tinggi.
                       ➢  Aktiva tidak berwujud, maksudnya adalah harta yang tidak berbentuk fisik namun
                          berupa hak istimewa. Contoh dari aktiva tidak berwujud adalah goodwill, hak paten,
                          hak cipta, merek dagang, dan lainnya.
                       ➢  Aktiva lain, yaitu kekayaan perusahaan yang tidak bisa digolongkan dalam keempat
                          aktiva di atas. Contoh dari aktiva lain ialah mesin, biaya pra operasi, dan biaya emisi
                          saham.
                       ➢  Aktiva memang dikelompokkan dalam kelima hal di atas, namun perlu diketahui
                          pula bahwa tidak semua perusahaan memiliki kelimanya.



                   4)  Akun kewajiban


               7 | P a g e
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17