Page 14 - E-modul Perusahaan Dagang
P. 14
Tujuan Akun adalah untuk mencatat data yang akan di jadikan sebagai dasar
dalam penyusunan laporan keuangan suatu perusahaan.
Dalam ilmu akuntansi, penggolongan akun dilakukan untuk memenuhi 4 tujuan utama:
1. Mengelompokan transaksi berdasarkan tempatnya seperti aktiva, beban dan akun
lainnya.
2. Mengetahui sumber-sumber mengenai posisi keuangan, harta dan laporan
perubahan modal.
3. Sebagai media untuk melakukan pencatatan laporan neraca (akun rill) dan laporan
laba/rugi (akun nominal).
4. Memudahkan para pemakai laporan keuangan dalam memahami dan mengambil
suatu keputusan untuk masa depan.
c. Fungsi Akun
Menunjukan tempat pencatatan unsur aktiva/harta, kewajiban/utang,
akuitas/modal, pendapatan, beban, dan prive
Menunjukan pertambahan / berkurangnya unsur unsur harta, utang, modal
pendapatan, beban, dan prive.
Sebagai sumber informasi mengenai posisi harta, utang, modal, dan
perubahannya sebagai dasr penyusunan laporan keuangan.
d. Kode akun
Kode akun adalah sebuah daftar dari akun-akun perusahaan yang digunakan
untuk mengidentifikasi ataupun memperlancar proses pencatatan transaksi, baik itu
pemasukan maupun pengeluaran. Nantinya seluruh pencatatan transaksi tersebut akan
direkap ke dalam Jurnal Umum. Setiap perusahaan bisa mengatur bagan akunnya
sendiri sesuai dengan yang diinginkan.
Dengan adanya kode akun sebuah perusahaan dapat mengatur atau mengubah
sendiri alur dan tatanan bagan akunting (sistem akuntansi perusahaan). Bagan Akun
selalu ditandai dengan simbol numerik sebagai penanda ada perbedaan di setiap
jenisnya. ‘
a) Fungsi metode pembuatan kode akun adalah untuk menampilkan laporan
keuangan, mulai dari neraca, hingga laporan laba rugi.
Kemudian, bisa dilanjutkan dengan akun-akun lainnya, seperti modal (ekuitas),
biaya atau pengeluaran dan kewajiban atau hutang.
b) Manfaat metode pembuatan kode akun adalah:
- Catatan-catatan atau data yang ada lebih mudah dikontrol, dibandingkan, dan
dianalisis dengan tepat yang dapat digunakan oleh pengguna yang bersangkutan
dalam mengambil keputusan.
- Memudahkan dalam memperbaiki data-data atau catatan-catatan yang mengalami
perubahan yang disebabkan oleh kesalahan pengguna atau terjadinya transaksi
tambahan.
- Mempermudah dalam pemrosesan hasil-hasil catatan atau data yang telah diperoleh
dan pemrosesan tersebut akan lebih terkontrol dengan baik.
- Memudahkan dalam menyusun sebuah laporan .
9 | P a g e