Page 53 - Projek Buku B5
P. 53

Praduga Situs Kuno Circle Stone di Desa Jahiang

                                                  Tasikmalaya  merupakan  salah  satu
                                                kota  yang  memiliki  berbagai  tempat
                                                wisata  unik  dan  beragam.  Salah  satu
                                                destinasi yang layak dikunjungi adalah
                                                situs  budaya  berupa  batu  melingkar
                                                yang  dikenal  dengan  nama  Circle
                                                Stone. Situs ini terletak di Desa Jahiang,
                                                Kecamatan         Salawu,      Kabupaten
                                                Tasikmalaya,       dan     menyuguhkan
                                                keindahan      alam    yang     memukau
                                                disertai  kekayaan  budaya  yang  sarat
                      sumber:  detikjabar       nilai sejarah.

              Circle Stone berbentuk susunan batu yang tertata rapi dengan ukuran
           dan  diameter  yang  bervariasi,  mulai  dari  batu  kecil  hingga  batu  besar.
           Menariknya,  batu-batu  ini  tetap  kokoh  dan  tahan  lama  meski  disusun
           tanpa  menggunakan  perekat  apa  pun.  Di  balik  keindahan  dan
           keunikannya,  Circle  Stone  menyimpan  kisah  sejarah  yang  penting  untuk
           dilestarikan.

               Praduga  Desa  Jahiang  dahulu  merupakan  tempat  berkumpulnya  para
           raja dan resi (tetua adat) untuk menghadap Sanghyang Tunggal, sebuah
           konsep spiritual dalam kepercayaan masyarakat Sunda Kuno. Oleh karena
           itu,  pentingnya  kesadaran  untuk  meyakini  bahwa  Circle  Stone  bukan
           hanya peninggalan fisik, tetapi warisan budaya yang memiliki makna nilai
           sejarah. Mari mengupayakan untuk tetap melestarikan dan menjaga Circle
           Stone sebagai bentuk kekayaan budaya Tasikmalaya.
               Peninggalan  Circle  Stone  merupakan  diduga  telah  ada  jauh  sebelum
           masuknya  pengaruh  budaya  Hindu  dan  Buddha  dari  India.  Hal  tersebut
           terlihat  dari  bentuk  batunya  yang  sangat  sederhana,  tanpa  ukiran  atau
           pola  tertentu.  Situs  tersebut  diyakini  mencerminkan  budaya  asli  dan
           orisinal masyarakat Sunda Kuno, khususnya yang pernah hidup di wilayah
           Galunggung.

              Melestarikan Circle Stone berarti menjaga warisan budaya tak ternilai
           dari leluhur Sunda Kuno. Dengan merawat dan mengenalkan Circle Stone
           kepada  generasi  berikutnya,  kita  turut  memperkuat  identitas  dan
           kearifan lokal yang kaya nilai budaya. Jangan biarkan situs bersejarah ini
           hilang ditelan zaman. Jadilah bagian dari pelestarian masa depan!









                                                 48
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58