Page 24 - Flipbook Perubahan Lingkungan (Alissa)_Neat
P. 24
BioNews
Interpretasi
Minggu Pagi, Kualitas Udara Jakarta Jadi Yang Terburuk
Sedunia, Paling Berpolusi
Sumber: kompas.tv/
Pada Minggu (20/8/2023) pagi, kualitas udara Jakarta jadi yang terburuk
didunia menurut situs IQAir. Artinya, paling berpolusi dan tidak sehat. Berdasarkan
hasil uji petik, nilai Suspended Particulated Matter (SPM) di Jakarta menunjukkan
"masalah serius" berdasarkan ukuran Badan Kesehatan Dunia (WHO). SPM
merupakan partikel halus berasal dari pembakaran bahan bakar fosil yang melayang
di udara dalam jangka waktu yang relatif lama. Partikel yang umumnya terdiri dari
kalium, cadnium, air raksa dan logam berat lainnya dapat berpengaruh pada
kesehatan manusia jika terhirup. Risikonya gangguan sistem saraf pusat, hipertensi,
iritasi mata-hidung-tenggorokan, penyakit paru, hingga gangguan sistem
reproduksi. WHO memberikan patokan di satu wilayah tidak boleh memiliki
Particulated Matter atau polutan halus berukuran jari-jari 2,5 mikro meter (PM 2,5)
melebihi 5 mikrogram (µg) per meter kubik (m3) dalam rata-rata per tahun.
Akhir-akhir ini, berdasarkan pantauan IQAir per 15 Agustus 2023, rata-rata
polutan halus yang beredar di Jakarta sebanyak 45,3 mikrogram (g) per meter
3
kubik (m ). Angka tersebut merupakan Sembilan kali lebih besar dari ambang batas
yang ditentukan WHO (PM 2,5) dimana hal tersebut adalah pertanda bahwa
kualitas udara di Jakarta tidak sehat bagi kelompok yang sensitive. Dengan adanya
kondisi tersebut, diperkirakan usia harapan hidup penduduk Jakarta dan sekitarnya
bisa berkurang 2,6 tahun jika dibandingkan dengan standar pencemaran udara (PM
2,5) yang diberikan oleh WHO.
16