Page 28 - Modul Integrasi PRB_Gempa Bumi
P. 28
C. Pembiasaan Gelombang
Pembiasan adalah peristiwa pembelokan gelombang. Seperti pada peristiwa
pemantulan, gelombang yang datang menuju medium yang berbeda akan dibiaskan, dan
berlaku hukum pembiasan gelombang, yang berbunyi :
1. Gelombang datang, gelombang biasa dan garis norma (N) terletak pada suatu bidang
datar.
2. Gelombang datang dari tempat yang dalam (medium renggang) ke tempat yang
dangkal (medium rapat), maka gelombang akan di biaskan mendekati garis normal
(sudut bias r < sudut datang i)
3. Gelombang datang dari tempat yang dangkal (medium rapat) ke tempat yang dalam
(medium renggang), maka gelombang akan dibiaskan menjauhi garis normal (sudut
bias.
Persamaan umum yang berlaku untuk pembiasan gelombang adalah persamaan Snellius,
yaitu:
2 sin 1 1
= = = =
1 sin 2 2
n = indeks bias relative medium 2 terhadap medium 1
n2 = indeks bias medium 2 i = sudut gelombang datang
n1 = indeks bias medium 1 r = sudut gelombang bias
v1 = cepat rambat gelombang pada medium 1 λ1 = panjang gelombang pada medium 1
v2 = cepat rambat gelombang pada medium 2 λ2= panjang gelombang pada medium 2
Hukum Snellius dapat di terapkan dalam penjalaran gelombang gempa bumi, semisal ada
Gelombang seismik P (gelombang longitudinal) dan S (gelombang transversal) memiliki
kecepatan berbeda saat melewati berbagai lapisan bumi. Kecepatan gelombang P di lapisan A
adalah 6 km/s dan di lapisan B adalah 8 km/s, sementara gelombang S di lapisan A adalah 3.5
km/s dan di lapisan B adalah 4.5 km/s. Jika gelombang P mengalami pembiasan di perbatasan
lapisan A dan B, tentukan besar sudut pembiasan gelombang P menggunakan hukum
Snellius, dengan sudut datang 30° pada lapisan A.
Hal 28