Page 27 - 17. e. buku panduan TOAfL (1)
P. 27
نم عضوم يف تامولعملا عمجل ةقاطبلا ماظن ىمادقلا انؤاملع فرع 4 .
ثوحبلا نم ثحب فلأت ادادعتساو ،.......تاعضوملا
اهنم ضرغلا ءافيتسلا اديهمت أ .
ءافتسلاا ضرغل اديهمت ب .
اهنم ضرغلا ديهمتل ءافتسا ج .
ديهمتلا نم ضرغلل ءافتسا د .
Menurut Mustofa Al-Golayini, dalam kitabnya Jâmi’ al-Durûs al-
‘Arabiyyah dia menyebutkan bahwa struktur kalimat dalam bahasa Arab
terbagi enam, yaitu tarkîb isnâdî, tarkîb idâfî, tarkîb bayânî, tarkîb ‘atfî,
tarkîb mazjî dan tarkîb ‘adadî. (Mustofa Al-Golayini, 1987:11.) Sedangkan
menurut Muhammad Ibrâhim ‘Ibâdah (1084:28), membagi struktur dalam
bahasa Arab kepada delapan, yaitu: tarkîb fi’lî, tarkîb ismî, tarkîb wasfî,
tarkîb masdarî, tarkîb khâlifah, tarkîb mausûli, tarkîb zarfî, tarkîb jar wa
Majrûr.
1. Tarkîb isnâdî. Tarkîb Isnâdî sudah merupakan kalimat (jumlah) karena
terdiri subjek dan prediket (mubtadâ + khabar/ tarkîb isnâdî ism ), atau
terdiri dari prediket dan subjek (fil + fa‘il/tarkîb isnâdi fi’l). Pola struktur
ini disebut kalimat sederhana (jumlah basîtah).
2. Tarkîb idâfî, yaitu struktur yang terdiri dari kontruksi (mudâf) dan
(mudâf ilaih).
3. Tarkîb bayânî, yaitu struktur yang mengandung tiga unsur yaitu: a)
tarkîb wasfî yaitu struktur yang terdiri dari kontruksi sifat (na'at/تعن) dan
yang yang disifati (man‘ût/توعنم), b) tarkîb taukîdî, yaitu struktur yang
terdiri dari konstruksi isim yang dikukuhkan (muakkad) dan lafaz yang mengukuhkan
(muakkid). Struktur ini berfungsi untuk melenyapkan anggapan lain yang berkaitan dengan
lafazh yang di-taukîd-kan. c) tarkîb badalî, yaitu tarkîb yang unsur-unsurnya
mengacu pada pada referensi yang sama yang dalam ilmu nahwu lazim
disebut kontruksi badal-mubdal minhu.
4. Tarkîb ‘atfî; Tarkib ‘atfi dipisahkan dari tarkîb bayânî padahal bagian
dari tawâbi’, karena tarkîb ini bukan penjelasan (bayân), melainkan
mengikut (‘atfî), karena memakai harf ‘atfî. Struktur ‘atfi yaitu struktur yang
terdiri dari tâbi' (lafazh yang mengikuti) dan matbu‘ (lafaz yang diikuti). Antara ‘atfi
dan matbû' ditengah-tengahi oleh salah satu hurf 'ataf.
5. Tarkîb ‘adadî; yaitu struktur yang terdiri atas bilangan belasan, dari 11
(رشع دحأ) atau (ةرشع ىدحا) sampai dengan 19 (رشع ةعست) atau (ةرشع عست) .
6. Tarkîb mazjî, yaitu struktur yang terdiri atas dua kata atau lebih jadi satu
sebutan atau nama, seperti: رضح dan توم dijadikan nama kota توم رضح.
7. Tarkîb jar wa majrûr, yaitu struktur yang terdiri atas jar + Majrûr,
seperti: دجسملا ىلإ تبهذ
8. Tarkîb mausûlî, yaitu struktur yang terdiri atas mausûl + silah. Mausûl