Page 25 - 17. e. buku panduan TOAfL (1)
P. 25
MAHARATUL QIRAAH DAN KLASIFIKASI SOAL TES
Fahmut Tarakib Wal Ibarat (Memahami Struktur Kalimat dan Ungkapan)
Pada tes bagian ini, Anda dituntut untuk jeli dalam memahami struktur kalimat
maupun ungkapan-ungkapan yang digunakan. Sebab, model soal tes ini terdapat perintah
untuk melengkapi struktur kalimat. Anda juga harus mencari kesalahan susunan ungkapan,
atau gramatikal susunan kalimat selain itu, Anda diperintahkan menerjemahkan bahasa
Arab menggunakan bahasa Indonesia.
Oleh sebab itu ada beberapa klasifikasi tes yang diujikan pada bagian ini. Pertama,
seputar keterampilan memahami kelengkapan struktur kalimat. Kedua, keterampilan
memahami kesalahan dalam penggunaan struktur kalimat melalui analisis kesalahan.
Ketiga, keterampilan memahami ungkapan bahasa Arab dalam bahasa Indonesia.
Dalam bagian ini, ada beberapa tips dan trik yang dapat anda gunakan dalam
menjawab soal yang tersaji. Pertama, Anda harus memiliki kekuatan analisis gramatikal
bahasa Arab. Kedua, memiliki banyak pengalaman tentang istilah-istilah yang digunakan
dalam bahasa Arab. Sebab, dalam bagian ini, anda dituntut untuk melengkapi kalimat yang
tidak lengkap. Selain itu, anda dituntut menganalisis kesalahan-kesalahan dalam kalimat.
Ketiga, anda juga harus menguasai ungkapan ungkapan bahasa Aarab dalam bahasa
Indonesia.
Untuk lebih jelasnya berikut mengenai model tes dalam Fahmut Tarakib Wal Ibarat,
serta trik dan tips dalam menjawabnya.
1. Memahami kelengkapan struktur kalimat
Pada bagian ini, anda disuguhkan struktur test yang salah satu katanya dikurangi.
Selanjutnya, kalimat tersebut harus dilengkapi sehingga menjadi kalimat yang utuh
menggunakan pilihan jawaban yang tersedia.
Sebelum materi soal, anda terlebih dahulu akan bertemu ungkapan :
! ةيتلآا بكارتلا ةلمكتل ةعبرلأا ةب وجلأا نم باوج بسن أ رتخا
(pilihlah jawaban yang paling tepat dari empat pilihan ganda guna melengkap kalimat
sebagaimana berikut!)
Dalam mengerjakan test bagian ini, anda harus hati-hati dalam memilih jawaban yang
telah disediakan. Dalam bahasa Arab, susunan kalimat yang terdiri atas prediket dan
subjek memiliki karakter penyesuaian. Jika subjeknya terdiri atas kalimat laki-laki
(muzakkar) maka prediketnya harus laki-laki (muzakkar).
Selain itu, harus hati-hati pula dalam pemilihan majrur-majrur untuk melengkapi
melengkapi kalimat yang dikurangi. Sebab, penggunaanya tidaklah sembarangan,
melainkan tergantung kebiasaan yang dipakai oleh orang-orang Arab. Untuk lebih
jelasnya, anda boleh membaca buku-buku yang menjelaskan gramatika Arab.
Contoh soal :
.ىفلز الله....... انوبرقيل لاإ مه دبعن ام 1 .
ك .د ىلإ .ج ب . يف نم أ .
ه وعدت تنأو كتوص............ضرملا ذهب كلاتبا هناحبس هنأ كلابب رطخ امأ 2 .
نعمسيل .د نوعمسيل .ج عمستل ب . عمسيل أ .