Page 63 - BUKU AJAR SKRIPSI
P. 63
Berkat usaha latihan mereka bersama Kakek Ahmad, mereka
berhasil mendapat juara. Setelah festival berakhir mereka segera
pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Kakek Ahmad yang masih
dirawat disana. Sesampainya disana, Kakek Ahmad terlihat senang
melihat kedatangan Bagas dan teman-temannya, mereka segera
menceritakan pengalaman saat tampil di panggung kepada pria itu.
“Syukurlah… kakek senang mendengarnya! Kakek sangat
berharap kalian bisa menjaga kelestrian wayang kulit sebagai
budaya kita!” Ucap Kakek Ahmad senang.
“Tapi..! Kami tidak bisa sehebat yang Kakek lakukan. Apakah
kami bisa?” Tanya Dadang.
“Tidak apa-apa, jika kalian sering latihan maka kalian pasti bisa
seperti Kakek!” Sahut Kakek Ahmad memberi semangat.
Setelah mendengar kata Kakek Ahmad, mereka terlihat sangat
senang dan bersemangat untuk terus latihan bermain wayang kulit.
Dua minggu kemudian Kakek Ahmad sudah pulang dari rumah sakit
untuk melihat Bagas dan teman-temannya latihan. Dan tanpa
mereka sadari, banyak anak-anak yang kebetulan lewat atau hanya
penasaran untuk mendekat dan menonton sehingga banyak anak-
anak yang datang ke rumah Kakek Ahmad untuk melihat pagelaran
wayang kulit berisi anak-anak dan Bagas sebagai dalangnya.
Kegiatan 2
Setelah kalian membaca cerpen tersebut di atas, buatlah kelompok
yang terdiri atas 4-5 kelompok. Setelah itu, diskusikan dan
jawablah pertanyaan di bawah ini.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini untuk menggali
unsur-unsur Intrinsik dan ekstrinsik berupa nilai-nilai yang
terkandung dalam cerpen “Menjadi Seorang Dalang” karya
Nabilla Shafira!
47