Page 95 - E-MODUL BERBASIS LEARNING CYCLE 8E PADA MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
P. 95
Rangkuman KEGIATAN
PEMBELAJARAN III
RANGKUMAN MATERI
1. Osmosis merupakan peristiwa mengalirnya molekul pelarut yang
konsentrasinya lebih encer ke larutan yang konsentrasinya lebih
pekat melalui membran semipermeabel
2. Tekanan osmotik adalah tekanan yang diperlukan untuk
menghentikan peristiwa osmosis
3. Osmosis balik (reverse osmosis) adalah perpindahan pelarut
dalam larutan ke pelarut murninya yang dibatasi membran
semipermeabel yang terjadi jika pada permukaan larutan diberi
tekanan yang melebihi tekanan osmotik
4. Perbedaan sifat koligatif karutan nonelektrolit dan larutan
elektrolit dinyatakan dalam faktor Van’t Hoff (i)
5. Penerapan penurunan tekanan uap larutan dalam kehidupan
sehari-hari dapat dijumpai pada kolam apung, laut mati, dan di
pantai tureloto
6. Penerapan kenaikan titik didih larutan dalam kehidupan sehari-
hari dapat dijumpai pada pengolahan minyak bumi, panci presto,
dan pemurnian gula
7. Penerapan penurunan titik beku larutan dalam kehidupan
sehari-hari dapat dijumpai pada pembuatan es putar, cooling
system kendaraan, mencairkan salju, dan zat antibeku bagi
hewan di laut dingin
8. Penerapan tekanan osmotik larutan dalam kehidupan sehari-hari
dapat dijumpai pada proses pengawetan makanan, pembasmi
lintah, penyerapan air tanah oleh akar tumbuhan, cairan infus,
proses cuci darah (dialisis), dan desalinasi
RANGKUMAN RUMUS
Sifat Koligatif Larutan Larutan Non-Elektrolit Larutan Elektrolit
Penurunan Tekanan ∆P = . . P atau
O
Uap ∆P = Xt . P atau . :
O
O
O
Kenaikan Titik Didih P = Xp . P P = : . . P
Penurunan Titik ∆Tb = m . Kb ∆Tb = m . Kb . i
∆Tf = m . Kf
Beku = M . R . T ∆Tf = m . Kf . i
Tekanan Osmotik = M . R . T . i
95