Page 52 - Sarudin Pemikat Burung Perkutut
P. 52
KEDATANGAN DUA ORANG TAMU
Setelah seminggu berada di rumah Juragan Pensiun,
Sarudin kembali ke desanya. la sudah selesai melatih perkutut
milik Juragan Pensiun. la tidak ingin lebih lama tinggal di kota
karena ia khawatir dengan keadaan bibinya. Sepanjang perjalanan
pulang Sarudin selalu memikirkan mengapa Nari menyuruhnya
membawa foto Enden dan siapa yang telah mengambil foto
tersebut. Tiba-tiba Sarudin teringat kepada kedua orang tuanya.
“Betapa bahagianya jika kedua orang tuaku masih ada.
Mereka tentu akan membantuku menghadapi persoalan ini,”
katanya dalam hati. Lama juga Sarudin melamun mengingat
kedua orang tuanya.
“Turun di mana, Nak,” sapa kusir delman mengagetkan
Sarudin.
“Saya turun di belokan dekat masjid, Pak,” balas Sarudin
sambil mengusap matanya. Sarudin mengambil uang pemberian
Juragan Pensiun dari dalam kantong depan bajunya. Kemudian,
ia berikan kepada kusir delman.
“Ini kembaliannya, Nak.”
“Terima kasih,” sahutnya. la menyimpan uang kembalian
itu di kantong celananya.
45