Page 54 - Si Kerongo
        P. 54
     Kilip. Ia justru terlihat melamun. Setelah melihat hal tersebut
            Kilip semakin jengkel dengan kelakuan Kerongo.
                 “Kerongo, mengapa kamu diam saja seperti itu? Kalau
            kamu tidak mau mencari kayu bakar, masukkan saja badanmu
            ke dalam api di bawah para-para tersebut sebagai pengganti
            kayu bakar agar ikan-ikan kita cepat matang,” kata Kilip
            dengan jengkelnya. Kemudian, Kilip meninggalkan Kerongo
            pergi mencari kayu bakar di hutan. Setelah mendapatkan
            kayu bakar untuk meneruskan proses penyalaian, Kilip
            kembali ke pondok ladangnya. Ia tidak menemukan Kerongo
            di sana. Ia hanya melihat potongan pakaian Kerongo di
            dekat api untuk menyalai ikan. Kilip sangat kaget, ia berpikir
            bahwa Kerongo telah menuruti perintahnya masuk ke api
            ketika ia pergi mencari kayu bakar. Dengan rasa takut, Kilip
            memasukkan ikan yang telah matang ke dalam dua keranjang
            yang terbuat kulit kayu. Satu keranjang ikan untuknya,
            keranjang satunya untuk dibawakan ke rumah Kerongo.
            Potongan pakaian milik Kerongo diletakkan di keranjang
            ikan milik Kerongo.
                 Setelah seluruh ikan matang dan memenuhi keranjang
            milik Kilip dan Kerongo, Kilip bergegas meninggalkan pondok
            ladangnya. Sebelum pulang ke rumahnya, terlebih dahulu ia
            mampir ke rumah Kerongo. Ketika sampai di depan rumah
                                          42
     	
