Page 38 - Ratna Komala dan Rumbia Ajaib
P. 38

Ia  berpesan, “Jika  burung  bayan  memerintahkan  untuk

            membakar batok kelapa itu, bakarlah dan bersiaplah berlayar, kita
            berangkat setelah aku tiba di kapal,” demikian pesan putri.

                    Setelah  sampai  di  taman  sari,  Nakhoda  Muda  menolak
            ajakan makan putra raja  yang sedang tergila-gila  mencintai
            dirinya dengan alasan sudah sarapan bersama kawan-kawannya.
            Padahal  dia takut  kekenyangan,  perutnya  semakin keras, dan
            pakaiannya semakin tebal. Dia sengaja untuk tidak tergesa-gesa
            mandi. Setelah bercakap-cakap di  taman  bunga, dia menolak
            mandi di istana. Dia lebih suka mandi di pantai dekat dengan kapal
            mereka yang segera akan berlayar. Lalu, mereka bersama pergi
            menuju pantai untuk menjalin hubungan persahabatan sebelum
            mereka berpisah. Nakhoda Muda selalu menghindar jika pemuda

            itu merayu ingin ikut berlayar bersamanya. Ia mengelak karena
            tugasnya sangat banyak di sana, khawatir tidak dapat melayani
            putra Raja Digar Alam dengan baik. Nakhoda Muda menjelaskan,
            dia harus melayani dua putra raja, yakni Johan Syah dan Ratna
            Komala, sehingga tidak mungkin mengajak Bikrama Indra.

                    Sesampainya di  tepi pantai, Bikrama Indra memandang
            wajah  Nakhoda  Muda  yang  tersenyum  dikulum.  Angin  bertiup
            kencang,  rambut  Nakhoda  Muda  tergerai  lepas  membuat
            pemuda  itu  semakin  ingin  menciumnya.  Ia  segera  membujuk,
            “Sebaiknya, kita mandi di sini saja tempatnya lebih luas dan indah
            pemandangannya.”


                    Diam-diam  burung bayan telah bersiap-siap  terbang
            memberi  tahu awak kapal  setelah melihat Ratna Komala
            membuka pakaian lapis yang pertama. Kedua kapal itu bersandar



                                         31
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43