Page 52 - Pengeran Indra Bangsawan
P. 52
Punggawa itu segera membawa Syah Peri dan Dewi Ratna
Sari ke hadapan Raja Kabir.
Syah Peri lalu menjelaskan duduk permasalahannya
kepada Raja Kabir. Begitu mendengar pengakuan Syah Peri, legalah
hati Raja Kabir. Raja juga lalu menceritakan perihal sakitnya Indra
Bangsawan.
Raja Kabir lalu mengajak Syah Peri dan istrinya menemui
Indra Bangsawan. Syah Peri sangat sedih ketika melihat keadaan
saudaranya itu. Namun, kesedihannya tidak ditampakkan di depan
Indra Bangsawan.
Syah Peri lalu mengambil guliga pemberian istrinya. Syah
Peri meminta air kepada hulubalang. Ia mengambil segelas air,
lalu diminumkan kepada Indra Bangsawan.
Dengan izin Tuhan perlahan-lahan khasiat guliga
mulai tampak. Pangeran Indra Bangsawan sudah mulai dapat
menggerakkan badannya. Mukanya yang pucat mulai memerah.
Dia sudah siuman. Begitu bertemu pandang dengan Syah Peri, dia
langsung memeluknya.
Lama sekali keduanya saling berpelukan. Mereka seolah
menumpahkan rasa rindu. Semua yang berada di situ tampak
terharu. Bahkan, banyak yang tidak kuasa menahan air mata.
Setelah saling melepas rindu, mereka lalu diajak makan
bersama oleh Raja Kabir. Syah Peri dan istrinya tinggal di Negeri
Antah Berantah Permana selama beberapa hari. Mereka sudah
dianggap seperti keluarga sendiri oleh Raja Kabir.
45