Page 50 - Pengeran Indra Bangsawan
P. 50
Tabib pun sudah dipanggilnya, tetapi tidak juga dapat
mengobatinya. Bahkan, sakit Pangeran Indra Bangsawan semakin
bertambah.
Kabar sakitnya Pangeran Indra Bangsawan menyebar
sampai negeri tetangga. Raja Negeri Sembilan pun berdatangan
menjenguk pangeran. Mereka kelihatan sangat bersedih.
Di suatu tempat yang sangat jauh, Syah Peri sedang
bercakap-cakap dengan istrinya. Dia tampak saat cemas. Dia
seperti sedang memikirkan sesuatu.
“Apa yang sedang Kanda pikirkan?” tanya Dewi Ratna Sari.
“Dinda Dewi, Kanda sedang memikirkan mimpi. Semalam
Kanda bermimpi bertemu dengan Dinda Indra Bangsawan. Dalam
mimpi itu dia seperti jatuh dari tempat yang sangat tinggi,” kata
Syah Peri.
Begitu mendengar penjelasan suaminya, Dewi Ratna
Sari lalu mendekatinya. Dia menghibur suaminya bahwa dia
mempunyai guliga. Guliga tersebut berupa batu yang mempunyai
khasiat menyembuhkan orang yang sakit.
Syah Peri menjadi senang hatinya mendengar kata istrinya.
Dia lalu mengajak istrinya untuk mencari saudaranya itu.
Setelah cukup lama berjalan, dia memasuki sebuah desa.
Di desa itu dia menjadi terkejut. Ada yang terasa janggal di desa
itu. Semua warganya seolah sedang berduka. Dia lalu menghampiri
salah seorang warga dan bertanya.
43