Page 23 - Modul PAI Kelas 12
P. 23

Berdasarkan hadis Rasulullah SWT

                                           ْ
                                                    َ
                                                                        ْ
                                  َ
                         ْ
                                                                                   َ

              َّ َّ ْنموَّج ْ رَفلِلَّ نصْحأوَّرصَبلِلَّ   ضَغأَّه نإَفَّْجوَزَتَيل ْ  َّ َفَّةءاَبلاَّم كْنِمََّعاطَتْساَّنمَِّباَب شلاَّرَشْعمَّاَي
                                                                    َ

                              َ
                                                                                                       َ
                                                                                                            َ
                                                                                          ِ َ
                                                                     َ
                                    َ ِ َ

                                                       ِ
                 َ َ ِ
                                                                               َ
                                                                                                 َ
                                                                       َّ  ءاجوَّهلَّه نإَفَّم ْ و صلابَِّهْيلعَفَّْعِطَتْسَيَّمل
                                                                                                               َ


                                                                                   ِ ِ
                                                                                                              ْ
                                                                          َ ِ
                                                                                                  َ
                                                                                             ِ
              Artinya: “Wahai para pemuda, barangsiapa yang memiliki baa-ah, maka menikahlah. Karena itu
              lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu,
              maka berpuasalah karena puasa itu bagai obat pengekang baginya.” (HR. Bukhari no. 5065 dan
              Muslim no. 1400)
                     Jadi demikian nikah menurut istilah adalah melakukan suatu akad atau perjanjian untuk
              mengikatkan diri antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan untuk menghalalkan hubungan
              keduanya dalam  rangka mewujudkan rumah tangga yang diridhai Allah SWT
                     Nikah juga merupakan fitrah manusia dan sunnah Rasul dengan tujuan mewujudkan rumah
              ytangga yang di ridhai Allah SWT
                     Sedangkan thalak adalah lepasnya ikatan perkawinan antara suami  isteri, baik melalui ucapan
              suami untuk menceraikan isterinya atau keputusan dari hakim pengadilan agama  atas gugatan
              seorang isteri
                     Macam-macam penyebab thalak diantaranya thalak bain sughra, dan kubra, fasakh, zhihar, ila’
              dan khulu’
                     Ruju’ adalah kembalinya suami isteri pada ikatan perkawinan setelah terjadi thalak dan masih
              dalam masa iddah

              Firman Allah dalam QS: Al-Baqarah/2: 228
                                                ْ

                             ْ
                                                                                                          َ
                                                      َ
                                     َ
                   َّ َّ  ِف ْ و   رْعملاب َّ َّ نهْيلع َّ َّ يِذلا َّ َّ  لثم َّ ِ  َّ نهلو َّۗ اًح َ لَْصِا  َّْ ودارَا  َّ َّْنِا َّ َّ  ََّكِل    َّ َّ ذ  َّ يِف َّ َّ نِهِ درب َّ َّ  قحَا َّ َّ نه تل ْ و ع بو
                                                                       ا َّ

                                         ْ َ
                            َ ِ
                                                                                             َ ِ
                                   ِ

                                                                                                  َ
                                                                        َ
                                                                                                               َ
                                                                                    ْ
                                                       َ
                                                                                                   َ
                                                                   َّ   َّ مْيِكح َّ َّ زْيزع َّ َ  َّ   ٰ اللّو  َّۗ َّ َّ    َّ ةجرَد َّ َّ نهْيلع َّ َ  َّ لاجرلِلو
                                                                                                       ِ َ ِ
                                                                       َ
                                                                                     َ
                                                                                         َ َ
                                                                                                               َ

                                                                             ِ
                                                                                                 ِ
                      Suami-suami mereka lebih berhak untuk kembali kepada mereka dalam (masa) itu,
              jika mereka menghendaki perbaikan. Mereka (para perempuan) mempunyai hak seimbang
              dengan kewajibannya menurut cara yang patut. Akan tetapi, para suami mempunyai
              kelebihan atas mereka. Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.




              23 | e-Modul Pendidikan Agama Islam Kelas XII SMA Islam Al Azhar 2
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28