Page 63 - Naskah E-Module Sistem Reproduksi Manusia Terintegrasi Sains-Islam_Neat
P. 63
Kesehatan reproduksi merupakan kondisi dimana keadaan fisik, kondisi mental,
dan sosial yang utuh tidak hanya terbebas dari berbagai penyakit. Kesehatan reproduksi
kesiapannya dimulai sejak memasuki usia remaja atau pubertas ditandai oleh
perubahan-perubahan yang dialami oleh laki-laki maupun perempuan. Perawatan dalam
menjaga supaya organ reproduksi lebih aman dan sehat dimulai dari kebiasaan yang
sering dilakukan sehari-hari. Melakukan aktifitas seperti membersihkan bagian kubul
dan dubur ketika mengeluarkan hajat, membiasakan diri mengecek kesehatan
reproduksi jika timbul gejala infeksi menular, atau lainnya.
1. Buang Air kecil (BAK)
Laki-laki sebagian besar cenderung mempraktekkan posisi berdiri saat buang
air kecil dengan berbagai alasan seperti lebih cepat, lebih nyaman, dll. Menurut
pendapat fiqih mengenai kencing dengan posisi berdiri dihukumi makruh atau tidak
dianjurkan jika dilakukan tanpa uzur (alasan kuat yang membuatnya harus berdiri).
Kencing dengan posisi berdiri juga sebagian didukung oleh ahli ilmu sains dimana
perlakuan tersebut dapat memicu berbagai efek buruk dikemudian hari seperti
masalah prostat, apalagi jika memasuki usia lebih dari 50 tahun. Posisi kencing
dalam keadaan jongkok dikatakan lebih baik dan membuat BAK lebih lancar atau
lebih cepat. Posisi jongkok ketika BAK dikatak lebih higienis yang mana terdapat
tekanan agar urin yang keluar tidak menyebar kemana-mana yang berpotensi
sebagai wadah perkembang biakan kuman, penularan penyakit, dan menekan
timbulnya bau tak sedap.
Proses pembuangan hajat ketika sudah selesai dianjurkan agar menekan perut
atau bisa dengan mengurut penis (pada laki-laki) dengan lembut pada skrotum
bagian belakang. Perlakuan tersebut dikarenakan bentuk saluran urin tidak lurus
seperti tongkat melainkan berbentuk “S” yang terbalik. Sehingga melakukan cara
ini bisa membantu agar sisa-sisa urin yang tertinggal di saluran dapat keluar secara
maksimal. Tidak berpotensi mengakibatkan berbagai masalah (membasahi celana).
Pada perempuan membersihkan miss V saat BAK hampir sama dengan laki-laki
yakni sangat dianjurkan untuk jongkok. BAK dalam keadaan jongkok dapat
memperpanjang dan memperkuat otot-otot panggul, menstabilkan kinerja sendi,
dan meningkatkan sirkulasi darah di area panggul. Apabila sudah selesai
dibersihkan
BIOLOGI | UNIVERSITAS NEGERI MALANG | E-module Sistem Reproduksi Manusia
65