Page 2 - E-modul IPA Berbasis Etnosains
P. 2
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan e-modul berbasis etnosains
menggunakan Flipbook untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama kelas VIII semester 2
dengan baik. E-modul ini dibuat dengan berbasis pembelajaran yang berpendekatan pada
kearifan lokal setempat atau etnosains dengan menggunakan aplikasi dari teknologi yang
berkembang pada saat ini (Flipbook) yang menitikberatkan pada materi tekanan zat dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penyusunan e-modul ini adalah
untuk digunakan sebagai salah satu media pembelajaran IPA yang menarik dan memudahkan
proses belajar mengajar untuk siswa SMP/MTs. Materi tekanan zat dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari dalam e-modul ini dikaitkan dengan budaya lokal berupa pembuatan
udang terasi.
E-modul ini disusun terdiri atas 3 bab berupa pendahuluan, inti, dan penutup.
Pembahasan yang dijabarkan dalam e-modul ini terdiri atas beberapa komponen yaitu tentang
pengertian terasi dan langkah-langkah pada proses pembuatan terasi, materi tekanan zat dan
pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan proses pembuatan
terasi. Dalam memberikan gambaran terhadap hubungan atau keterkaitan antara materi
tekanan zat dengan proses pembuatan udang terasi, dalam e-modul ini dilengkapi dengan
gambar terkait pembuatan terasi dari tahapan awal sampai akhir serta contoh aplikasi tekanan
zat yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Untuk mengetahui kemampuan pemahaman
konsep siswa secara individu, e-modul ini dilengkapi dengan evaluasi berupa soal-soal yang
berhubungan dengan konsep materi tekanan zat. Dengan mengetahui terdapat konsep materi
tekanan zat yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, diharapkan siswa dapat lebih memahmi
konsep dengan benar serta siswa menyadari kearifan lokal yang ada dalam masyarakat dan
dapat diintegrasikan dalam pembelajaran di sekolah. Selain itu siswa mengetahui keterkaitan
kearifan lokal yang ada dalam masyarakat yang terdapat keterhubungan sains asli dengan
sains ilmiah dalam pembelajaran IPA.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang sudah memberikan
motivasi dan mendukung, sehingga e- modul ini dapat disusun dengan lancar terutama
kepada dosen pembimbing Bapak Muhammad Ahied, S.Pd., M.Pd. yang telah memberikan
ilmu yang bermanfaat bagi penulis dan bimbingan dalam menyusun e-modul ini. Penulis juga
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam e-modul ini. Penulis bersedia menerima
i