Page 39 - PEMBUATAN MODUL 16 - Copy_Neat
P. 39
Peinsip terdorongnya roket memenuhi hukum Kekekalan Momentum. Jika mula-mula
roket diam, maka momentumnya sama dengan nol. Berdasarkan hukum Kekekalan Momentum
persamaannya dapat dinyatakan sebagai berikut :
Kecepatan akhir yang dicapai roket tergantung pada kecepatan semburan gas dan jumlah
bahan bakar yang dibawanya. Beberapa aplikasi Hukum Kekekalan Momentum antara lain
Adalah nola baja yang diayunkan dengan
rantai untuk menghancurkan dinding
Waktunya tembok. Benturan meteor terhadap Bumi
dapat dilihat di kawah Barronger, Winlow,
Info Rene
Arizona, Amerika Serikat. Bola golf yang
Ilmuan Descartes dipukul dengan stik golf juga menggunakan
(1596-1650) Hukum Kekekalan Momentum.
Filsuf dan ahli ilmu pasti
alam yang lahir di La
Haye, Touraine pada
tanggal 31 Maret 1596
dan meninggal di
Stockholm pada tanggal
11 Februari 1650. Ia
pencetus pemikiran
rasionalitas dan peletak
dasar-dasar ilmu ukur
analitik atau koordinat.
Dengan tahap pemikiran rasional, Descartes ingin
memecahkan masalah metode keragu-raguan. Dari
tahapan demikian sampailah Descartes pada suatu
kesimpulan yang terkenal: “ Cogito ergo sum” (yang
artinya aku berpikir, maka aku ada). Descartes
merumuskan Hukum Kekekalan Momentum:
m1v1 + m2v2 + m3v3 + mnvn + … = ∑mv. Penemuan ini diuji
melalui serangkaian eksperimen oleh ilmuwan The Royal
Society. Para ilmuwan tersebut akhirnya mendefinisikan
besaran vektor yang merupakan hasil kali massa dengan
vektor kecepatan.
38